Mohon tunggu...
Jabal Nur
Jabal Nur Mohon Tunggu... Administrasi - Tottenham Hotspur

Menulis Jurnal Perjalanan di www.saksara.xyz Kerjasama bareng bisa hubungi pariandopi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Review Buku Islamku Islam Anda Islam Kita

20 Mei 2020   17:33 Diperbarui: 20 Mei 2020   17:26 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Tulisan ini berisi Review saya terhadap Buku Islamku Islam Anda dan Islam Kita Karya Gus Dur sebagai salah satu tugas yang diberikan untuk memenuhi kehadiran pada mata kuliah Politik Islam.

Ditulisan ini atau pada review buku ini ada dua aspek yang saya berikan.

Aspek Yang Disepakati

Sebelum saya memberikan review terhadap buku Abdurrahman Wahid ini, alangkah baiknya bila kita melihat kerangka berpikir Gus Dur ini sebagai pemikir islam yang berusaha membumikan dan mengembangkan masyarakat islam dalm berpikir kedepan.

Dalam buku tersebut beliau menjelaskan secara gamblang bagaimana seharusnya umat islam dalam menjalankan sebuah sistem yang ada. Bahkan tulisan beliau ini sangat relevan di masa sekarang dalam masalah sosial, ekonomi dan politik. Padahal buku ini ditulis jauh sebelum seperti saat ini. Disinilah dilihat bahwa beliau memiliki pemikiran jangka panjang dan berkelanjutan dimasa datang perihal perkembangan islam itu sendiri.

Saya akan mengambil satu aspek yang paling saya setujui dalam buku beliau ini. Satu aspek pembahasan tersebut ada di Bab 1 di bukunya yang membahas bahwa islam tidak benar benar memiliki sistem negara atau pemerintahan itu sendiri. Oleh karena itu beliau menentang secara keras pendirian negara islam atau khilafah sejak dulu. Bukan maksud tidak islamis sama sekali, tetapi justru beliau menghindari bentrok dan perpecahan yang akan terjadi di Indonesia. Dan kita tahu sendiri bahwa negara Indonesia tidak hanya didiami oleh umat islam saja.

Aspek Yang Tidak Disepakati

Pada dasaranya, saya pribadi tidak ada yang benar benar saya tidak sepakati dengan buku atau tulisan beliau ini. Akan tetapi dalam proses mereview sebuah buku memberikan saya sedikit distraksi mengenai tulisan Gus Dur ini.

Dari keseluruhan yang ada dibuku beliau ini memberikan dan menjelaskan kepada kita bahwa pentingnya berpikir kedepan tanpa terjebak oleh satu aspek saja. Bahkan penjelasannya secara lugas dan sistematis.

Terlepas dari seluruh aspek yang saya sepakati diatas atas tulisan beliau ini, ada beberapa hal yang saya kurang sepakati dalam pemikir pemikir islam didalam buku beliau. Gus Dur tidak memberikan atau belum membahas mengenai pemikir pemikir islam dalam masalah politik, sosial dan ekonomi dalam perkembangan islam sendiri. Sehingga yang membaca buku ini tidak tahu jika sudah banyak pemikir pemikir islam yang saling tidak setuju mengenai demokrasi atau sitem kenegaraan. Terlebih lagi pemikir islam di era kemerdekaan Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun