Mohon tunggu...
Izzul UmamPratama
Izzul UmamPratama Mohon Tunggu... mahasiswa

"No more passion again"

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Konsep Tanda Sebagai Fondasi Ilmu Linguistik Menurut De Saussure

4 Oktober 2025   11:16 Diperbarui: 4 Oktober 2025   11:16 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Semiotika merupakan salah satu metode penelitian komunikasi yang interperatif dalam menganalisis teks .Semiotika terdiri atas Kumpulan beberapa teori tentang bagaimana tanda-tanda yang menginterpretasikan benda,ide,keadaan situasi, peraasaan, serta kondidi diluar tanda-tanda itu sendiri.Tanda yang didefinisikan sebagai stimulus yang dapat menunjukan beberapa kondisi lain, seperti ketika asap yang menandakan adanya api,simbol yang biasanya menandakan tanda yang lebih kompleks dengan memilii banyak arti yang khusus.Beberapa ahli memberikan perbedaan yang kuat antara tanda dan simbol.Tanda sebegai refrensi yang jelas terhadap sesuatu,sedangkan simbol tidak.Semiotika memiliki keuntungan untuk menghasilkan deskripsi yang lebih tebal yang berstuktur dan memiliki analisis yang kompleks.Jadi semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda, bagaiman fungsi tanda dan sebagai bentuk makna.Tanda merupakan sesuatu yang berarti sesatu yang lain bagi sesoorang,segala sesuatu yang dapat diamati disebut tanda.

    Konsep tanda merupakan fondasi dari ilmu linguistic modern dan semiotika(ilmu tentang tanda) yang diangun oleh Ferdinand De Saussure.Pemikiran revolusionernya karena memandang bahasa bukan sebagai katalog nama-nama untuk benda tetapi melihat bahasa sebagai sebuah system tanda.Menurut Ferdinand De Saussure tanda Adalah entitas psikis dua sisi yang menyatukan sebuah konsep dan sebuah citra akustik bukan menyatukan sebuah hal dan sebuah nama.Secara sederhana Saussure mengatakan bahwa tanda lingustik merupakan bukan sekedar nama untuk sebuah benda,melainkan gabungan psikologis dari dua elemen yang tidak terpisahakan. 

Dua aspek Tanda menurut sassure diantaranya:

1.Penanda (signifier) Adalah bentuk fisik, wujud atau citra akustik tanda yang bisa dirasakan dan dilihat seperti bunyi atau kata yang tertulis, misalnya "kucing"

2.Petanda (signified) Adalah konsep mental atau makna yang ditimbulkan dari bentuk tersebut seperti (hewan yang berbulu dan berkaki empat serta mengeong)

Prinsip utama tanda :

1.Arbitrer (Sekehendak hati)

Hubungan antara penanda dan pertanda bersifat arbitrer atau sekehendak hati artinya, tidak ada alas an logis yang mengharuskan penanda tertentu seperti urutan bunyi p-o-h-o-n harus merujuk pada petanda tertetentu (pohon).

2.Linieritas Penanda

Penanda yang bersifat akustik (bunyi) terbentang dalam waktu dan memiliki sifat linier.Contoh: Dalam ucapan, bunyi-bunyi harus diucapkan secara berurutan (misalnya, P-O-H-O-N, bukan P dan O dan H secara bersamaan). Rangkaiannya tak terpisahkan dan teratur.

Kesimpulan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun