Pesantren Merupakan Sub Kultur Islam Nusantara

Pesantren dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah asrama santri atau tempat para murid untuk mengaji atau menimba ilmu.

Santri adalah seseorang yang tinggal disuatu rumah lembaga pendidikan. Santri biasanya akan menempati asrama asrama yang telah disediakan oleh pesantren

Peantren berawal dari adanya seorang kiai disuatu tempat yang kemudian hari terdapat seorang murid atau santri yang ingin belajar agama kepada kiai tersebut, dan ternyata semakin hari semakin hari banyak orang yang ingin belajar agama pada kiai tersebut, akhirnya kiai tersebut memiliki inisiatif untuk mendirikan pondok pesantren disekitar rumahnya yang terdiri dari berbagai asrama sebagai tempat tinggal para santri.

Sejarah pondok pesantren memiliki 4 priode, diantaranya:

• Priode awal atau cikal bakal
• Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa cikal bakal pondok pesantren berwal dari masuknya islam di Indonesia, pendapat lain mengatakan bahwa cikal bakal pondok pesantren berawal dari walisongo, sehingga perdebatan tentang cikal bakal pondok pesantren hingga saat ini belum terpecahkan.
• Priode penjajahan belanda
• Datangnya belanda di Indonesia sangat mempengaruhi perkembangan pndok pesantren dikarenakan pesantren di bawah pimpinan belanda yang secara tidak langsung menyilipkan misi kristenisasi dan westernisasi.
• Priode penjajahan jepang
• Awal masuk jepang pada Indonesia jepang memberi dukungan penuh terhadap perkembangan pondok pesantren namun dipertengah perjalanan jepang ketahuan bahwa ternyata yang dilakukan jepang sebelumnya hanyalah kamuflase belaka. Dan pada akhirnya jepang mampu menarik simpati para islami dengan mendirikan kebijakan kebijakn baru.
• Prode pasca kemerdekaan
• Setelah kemerdekaan Indonesia dari penjajahan belanda dan jepang, pemimpin Indonesia kembali menghidupkan pendidikan sesuai dengan budaya Indonesia yang asli, pondok pesantren pun juga seenantiasa eksis membenah diri untuk meningkatkan kesainganya terhadapolemba lembaga lain.