Mohon tunggu...
Izzatul Firdaus
Izzatul Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa-Mahasiwa

Early Childhood Education.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Caper Juga Ada Triknya Lho

12 Oktober 2020   21:15 Diperbarui: 12 Oktober 2020   22:02 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Jangan menangis untuk perhatian nya. Berupayalah untuk sukses semuda mungkin, nanti dia akan memperhatikan anda, yang saat itu belum tentu tertarik kepadanya." _Mario Teguh_

Dalam interaksi di kehidupan manusia tentu nya tidak akan lepas dengan perhatian, entah itu perhatian anak kepada orang tua, perhatian kakak kepada adik, perhatian teman antar teman, atau pun perhatian orang yang membenci kita terhadap segala  perbuatan kita. Dalam kehidupan  ada satu perhatian yang tidak banyak orang yang tau. Coba tebak perhatian apa hayoooo??. Yaitu perhatian dalam psikologi kognitif yang di sebut dengan atensi yaitu sebuah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi yang di ambil dari informasi secara keseluruhan yang bisa di dapatkan melalui pengindraan, ingatan atau pun proses kognitif lain nya . sebelum nya apa sih yang di maksud dengan memperhatikan dan perhatian. Memperhatikan adalah proses dinamis yang melibatkan peningkatan atau pemilihan informasi tertentu dan halangan terhadap informasi lain misal nya ketika seorang anak sedang mendengarkan penjelasan guru nya anak itu melibatkan peningkatan fokus dan memilih untuk mendengarkan penjelasan guru dan menghalangi informasi lain seperti panggilan dari teman nya. Sedangkan perhatian adalah mekanisme yang mengontrol pemrosesan sehingga kita tidak kewalahan menghadapi informasi yang terlalu banyak. Faktor-faktor  yang mempengruhi perhatian ada dua yaitu:

  • Faktor endogen

Faktor endogen adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Yang membuat orang memperhatikan sesuatu dari dalam diri nya sendiri adalah pengetahuan yang di miliki sebelum nya sedang  tujuan yang di miliki oleh seseorang akan mempengaruhi pemilihan informasi yang mau di perhatikan.

  • Faktor Eksogen

Faktor eksogen adalah kekuatan informasi dari luar diri kita akan mempengaruhi seberapa besar kita dapat tertarik memberi perhatian.

Sering kali terjadi kebingungan yang di alami oleh sesorang tentang bagaimana ya cara nya agar kita bisa di perhatikan oleh orang lain dan bagaimana cara kita memperhatikan orang lain. Dalam psikologi kognitif ada 3 cara yang bisa membuat seseorang memberikan perhatian dan memasukkannya ke dalam memori.

  • Terori perhatian di awal vs di akhir

Teori perhatian di awal, menurut Donald Brodbent seorang psikolog dari inggris ( 1926-1993) mengatakan bahwa pemilihan atau perhatian di buat di tahapan awal pemrosesan informasi.  Di  umpamakan sebagai sebuah botol yang kapasitas volume nya terbatas di mana hanya sejumlah informasi tertentu yang bisa mengisi botol tersebut, jika botol tersebut sudah penuh maka otomatis tidak akan bisa menampung informasi lagi.  Teori ini bisa di implikasikan dalam proses belajar, kenapa kalau belajar orang itu perlu istirahat, karna dengan kita istirhat itu kita akan mengawali kembali proses belajar otomatis akan memperbarui daya kita untuk kembali menerima informasi.

Teori perhatian di akhir yang di kenal dengan istilah "coctail party effect" penemuan ini menyimpulkan bahwa ternyata kita bisa menangkap informasi meskipun sedang tidak di perhatikan. Misal nya waktu kita sedang asyik menonton film kita sedang fokus melihat adegan film tersebut namun dengan tiba-tiba ibu kita memanggil kita. Maka kita mampu memproses informasi tersenut meski pada awal nya tidak memperhatikan.

  • Teori lampu sorot
  • Tidak jarang jika kita melihat konser, nah pasti kita menjumpai cahaya yang di fokuskan kepada penyanyi nya bukan kepada penari latar nya , kenapa? karna agar pandangan penonton itu lebih fokus kepada penyanyi nya. Dalam pandangan teori ini perhatian spasial itu secara selektif memberi informasi di area terbatas dan dalam kesadaran sehingga informasi yang ada di luar area tersebut tidak seberapa di perhatikan. Namun ada anggapan baru yang mengatakan bahwa perhatian itu kompetitif, proses perhatian merupakan sebuah proses tarik ulur yang dinamis atau persaingan antar objek yang kita perhatikan yang bisa mengakibatkan peningkatan dan penurunan intensitas perhatian.                                             Teori disjungtif search trials

Teori ini mengatakan bahwa kita itu lebih mudah mencari dan memperhatikan sesuatu yang berbeda di antara objek lain yang seragam. Nah jika kita ingin diri kita di perhatikan oleh orang lain maka buat lah diri kita untuk berbeda dari pada yang lain.  

" Jangan menangis untuk perhatian nya. Berupayalah untuk sukses semuda mungkin, nanti dia akan memperhatikan anda, yang saat itu belum tentu tertarik kepadanya." _Mario Teguh_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun