Virus corona yang biasa disebut dengan coronavirus merupakan penyakit yang gampang menular ke manusia. Dan penyakit ini sudah menjadi trending topik di Negara Indonesia saat ini. Penyakit ini menyerang dari mulai orang dewasa, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi. Virus yang awal mula berada di Wuhan, cina ini menyebar dalam kurun waktu yang sangat cepat dan sudah menyebar keseluruh negara termasuk Indonesia. Dalam rangka pencegahan virus ini membuat beberapa Negara melakukan lockdown dan diberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar. Virus ini dengan mudah menular ke orang lain melalui percikan dahak dari saluran pernafasan dan lewat udara. Resesi perekonomian nasional menyebabkan tingkat pemenuhan kebutuhan masyarakat menjadi sangat terganggu.
Masyarakat perlu mendapatkan edukasi cara pencegahan penularan virus covid 19. Maka dari itu kami melakukan kegiatan edukasi untuk memutus mata rantai covid 19. Karena masih banyak masyarakat yang susah untuk memakai masker pada saat keluar rumah. Diantarnya yaitu di pasar, tempang nongkrong, tempat wisata. Seperti yang sudah dikemukaan oleh pemerintah yaitu dengan cara melakukan 3M, Yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tetapi ada yang lebih penting yaitu kekebalan tubuh. Dalam rangka memutus mata rantai penularan covid 19 kita harus memperhatikan kekebalan tubuh atau biasa kita sebut dengan imun tubuh. Tingkat kekebalan tubuh setiap manusia berbeda-beda tingkatannya. System imun merupakan sistem pertahanan alami yang menetralisir virus yang berasal dari dalam tubuh maupun berada diluar tubuh. Transmisi virus tergantung dengan sistem kekebalan tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, antibodi seseorang masih berfungsi dan berjalan dengan baik, maka apabila ada virus yang menyerang otomatis virus itu akan melemah. Sebaliknya apabila antibodi seseorang kurang terjaga maka virus dengan mudah masuk kedalam tubuh kita.
Setelah terjun ke lapangan ternyata masih banyak yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak atau social distancing. Maka tindakan yang kami lakukan adalah menyita kartu tanda penduduk dan menghukum ringan dengan cara push up 20 kali. Setelah itu kami membagikan masker secara merata, missal sudah menunjukkan pukul 23.00 maka dari pihak damkar langsung menyemprot tempat yang masih banyak orang yang berkerumunan, tapi tetep mematuhi persyaratan yang ada. Yaitu, tidak boleh dikenakan orang terutama bajuknya.
Kasus-kasus positif covid 19.kebanyakan menyerang kepada pasien usia rentan, kisaran umur 40-70 tahun yang tergolong usia tua dan tingkat imunitasnya sudah tidak begitu kuat. Faktor usia memang sangat berpengaruh bagi kesehatan kita, tetapi kita tetep bisa mencegah penularan virus covid 19 dengan cara mengamalkan 3M, yaitu :
- Memakai masker
- Semua orang harus memakai masker, terutama pada saat keluar rumah. Cara menggunakan masker juga harus sesuai dengan panduan yaitu harus menutupi hidung dan mulut. Kemudian yang terpenting adalah saat mencopot masker harus dari tali yang ada belakang dan jangan memegang bagian depan masker. Menggunakan masker yang keliru justru meningkatkan resiko penularan.
- Mencuci tangan
- Cucilah tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir selama 20-30 menit dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang ada. Yang paling penting cuci tangan sebelum makan, selesai batuk dan bersin, sebelum menyiapkan makanan dan setelah dari kamar mandi.
- Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
- Point ketiga inilah yang paling utama yaitu menjaga jarak atau social distancing dengan jarak minimal 1 meter termasuk dengan menghindari kerumunan. Tetap dirumah sesuai dengan panduan pemerintah, jangan keluar rumah kecuali urusan yang mendesak dan apabila keluar rumah maka harus tetap memperhatikan protocol kesehatan.
