Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan pres pada Minggu, 25 Juli 2021 soal PPKM level 3 dan 4 atau PPKM darurat. Salah satu dari pernyataan tersebut ialah adanya perpanjangan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3 dan 4 hingga 2 Agustus 2021.Â
Dengan perpanjangan PPKM tentunya kegiatan belajar yang awal mulanya sudah mulai PTM (pertemuan tatap muka) pada bulan Juli harus bisa menyesuaikan peraturan baru ini. Lalu, bagaimana kegiatan belajar dilaksanakan selama PPKM di perpanjang?
Untuk daerah-daerah yang masih zona merah kegiatan belajar dilaksanakan secara daring (online). Yang tak lain penggunaan gadget pada anak semakin meningkat. Proses kegiatan belajar dari rumah (daring) akan meningkatkan intensitas penggunaan gadget pada anak dan akan dikhawatirkan mengakibatkan kecanduan anak pada gadget. Kecanduan ini dapat meningkatkan resiko penyakit kurang perhatian dan hiperaktif.
Intensitas penggunaan gadget pada anak saat belajar online sangatlah tinggi yaitu memerlukan waktu lebih dari 2 jam. Terkadang anak menggunakan gadget bukan hanya untuk belajar melainkan saling berkomunikasi dan bersosialisasi bersama teman-temannya melalui Whatsapp. Menurut Latifa (2017) perilaku berkomunikasi dengan teman-temannya menunjukkan bahwa anak tersebut matang dalam bersosial dimana anak tetap bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan meskipun dalam masa pandemi Covid-19. Namun, disisi lain ada anak yang tidak memanfaatkan gadget dengan baik seperti meniru hal-hal yang tidak berfaedah dari apa yang ditonton dan mudah marah.
Dalam perkembangan psikologis anak terdapat tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak sesuai dengan jenjang usianya, nilai dan aturan sosial yang harus dipatuhi, memiliki kepribadian yang baik serta menggunakan bahasa yang tepat, sopan dan efisien.
Adapun perubahan perilaku, emosi, dan sosial yang terjadi pada anak akibat penggunaan gadget yang dapat mempengaruhi perkembangan psikologis anak. Demikian, apakah ada dampak pandemi covid-19 terhadap intensitas penggunaan gadget pada anak?
Nah... Dampak pandemi terhadap intensitas penggunaan gadget pada anak yaitu seperti malas belajar dan suka meniru konten yang ada pada gadget yang memang merupakan hal yang wajar. Karena secara psikologis, anak usia enam hingga dua belas tahun selalu meniru apa yang mereka sukai, seperti apapun yang mereka sukai. Semisal video Youtube yang viral di Internet, kata-kata dari Gamers, dan bahasa yang beredar di grup WhatsApp. Dampak ini dapat diminimalisir melalui pengawasan orang tua, sehingga akan muncul efek positif penggunaan gadget selama pandemi Covid-19, seperti mencari topik dan tetap berhubungan dengan teman, bahkan melalui cara online.
