Mohon tunggu...
Izmatul Izza
Izmatul Izza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

to be succes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar Teori Vygotsky

6 November 2020   13:42 Diperbarui: 6 November 2020   13:46 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Vygotsky di ambil dari nama seorang ahli dalam bidang filsafat, dan sastra. Beliau adalah lev semenorich Vygotsky. Dari sekian banyak aspek, teori beliau lah yang mempengaruhi pemikiran psikologi pada abad ke-20. Yang sangat terkenal dalam filosofi Vygotsky adalah pembahasan mengenai manusia dan lingkungan. Menurut Vygotsky, manusia bisa mengubah lingkungan nya sesuai dengan keperluan. Pemikiran filosofi Vygotsky mengenai manusia dan lingkungan menjadi asal terwujudnya teori kontruktivism sosial, yang maksudnya adalah membangun kognitif anak melalui interaksi sosial. 

Asumsi dasar dari teori kontruktivism sosial adalah apa yang di pelajari anak dan di lakukan anak pada waktu sekarang, akan dilakulan dengan sendiri nya di masa depan. 

Saran dari Vygotsky adalah pendidik harus bisa bekerja sama dengan peserta didik serta memberi  fasilitas untuk membangun pengetahuan dan menambah pengetahuan dengan cara tanya jawab, diskusi, atau bahkan bisa juga dengan berdebat. 

Teori lain dari Vygotsky adalah :

1. Private speech. 

Private speech yang artinya percakapan pribadi Vygotsky menekankan untuk mengubah pengetahuan pribadi menjadi pengetahuan bersama. 

2. Inner speech. 

Artinya adalah ucapan yang di ucapkan dalam hati. Karakteristik inner speech adalah menghilangkan subjek dan mendukung predikat psikologi nya, mendominasikan antara kepekaan di atas pemaknaan. Misalnya, ketika kita mendengar kata "hantu" maka otomatis kita sudah bisa memaknakan seperti apa hantu itu. Apakah bisa membuat kita tenang atau menjadi lebih takut. 

3. Zone Of Proximal Development ( ZPD ) 

Sudut pandang Vygotsky mengenai konsep ZPD adalah guru menjadi penggerak pikiran anak untuk menjadi semakin di depan, untuk itu guru harus langsung memberikan pelajaran tentang konsep - konsep baru tanpa menunggu anak menghasilkan penemuannya sendiri. Konsep ZPD berlaku untuk perkembangan yang di pengaruhi oleh belajar. ZPD ini merupakan celah antara Actual Development Zone dan Potential Development Zone, dan membahas apakah anak mampu melakukan sesuatu tanpa ad bantuan atau campur tangan orang yang lebih tua atau anak mampu melakukan sesuatu tanpa adanya campur tangan dari orang yang lebih tua atau yang sudah dewasa. ZPD menitik beratkan dan ada interaksi sosial maupin mampu mempermudah anak dalam perkembangan nya. 

Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun