Mohon tunggu...
Izhuwin Daniel
Izhuwin Daniel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Izhuwin Daniel Ilmu Komunikasi 20’

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Hacker Anonim Meretas Situs Resmi Telkomsel

2 Januari 2022   01:30 Diperbarui: 2 Januari 2022   18:22 6609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Web resmi Telkomsel yang diretas hacker (28/4/2017)

Kemajuan teknologi informasi memudahkan kita menjelajahi dunia maya, seiring dengan perkembangan zaman, teknologi internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat, teknologi informasi dan teknologi komunikasi merupakan hal yang sangat membantu untuk mempermudah segala aspek kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan akhir-akhir ini tampaknya tidak dapat dipisahkan dari teknologi. penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat, kini membuat dunia teknologi semakin canggih.

Namun, kemajuan teknologi dan pengetahuan dapat menghasilkan ancaman baru di ruang siber, khususnya kejahatan dunia maya. Pelanggaran hukum ini sendiri, bisa jadi merupakan kejahatan yang lahir sebagai dampak negatif dari peristiwa aplikasi di internet. Dalam menganalisis dampak pelanggaran hukum terhadap pertahanan suatu negara, perlu diketahui manajemen risiko yang akan mengkonfirmasi peluang dan konsekuensi kejahatan dunia maya. Risiko yang dihadapi dalam mengatasi ancaman kejahatan dunia maya tidak kalah dengan perang sesungguhnya di dunia nyata. Hal ini menyebabkan risiko-risiko yang telah diketahui, harus siap menjadi strategi pertahanan negara dalam menghadapi ancaman kejahatan siber.

Pada tahun 2017 situs web resmi salah satu operator internet terkemuka di Indonesia atau yang biasa kita kenal dengan nama Telkomsel diretas oleh hacker, dan tidak dapat diakses oleh tamu pada hari kerja pagi (28/4/2017). Berita peretasan situs web resmi operator seluler terbesar di tanah air itu beredar cepat di media sosial.

Perkembangan ini tercakup dalam salah satu gaya kejahatan dunia maya, khususnya Deface/Defacing. Deface sendiri merupakan salah satu kejahatan yang biasa ditemui dalam sistem keamanan website. defacing ini termasuk perbuatan yang dilarang karena merugikan salah satu pihak, biasanya perusakan ini didukung oleh tindakan usil, pamer keterampilan, uji ilmu, dan alternatif tujuan jahat lainnya. namun semua tindakan ini semua adalah kejahatan.

Deface bisa berupa aktivitas hack yang mengubah tampilan situs web atau tampilan halaman, bisa juga  mengubah file dan halaman lain, perusakananya ini dapat terjadi karena keamanan yang lemah pada situs web, yang membuat peretas siap untuk meretasnya, Defacer sering menargetkan situs web pemerintah atau situs web perusahaan, mereka jarang menargetkan situs web pribadi. tujuan yang paling umum biasanya adalah untuk menyampaikan pesan kepada instansi terkait.

Bahkan perusahaan besar seperti Telkomsel bisa ceroboh dalam hal keamanan situs web, apalagi situs web kecil yang banyak tersebar di internet, pada saat sebelum diretas Telkomsel rupanya sedang bermigrasi ke server pengganti yang situs resminya lebih aman. Namun, di tengah proses migrasi, situs resmi Telkomsel malah diretas.

Di laman tersebut, peretas memprotes harga paket internet yang dijual Telkomsel, peretas menilai harga yang ditawarkan terlalu mahal, tidak lupa si peretas juga menambahkan kata-kata kasar yang mengeluhkannya, bahkan hacker juga merubah nama halaman website telkomsel menjadi telkomnyet.

Disini data klien Telkomsel tidak bisa digunakan terus menerus karena diretas. Namun, Direktur Telkomsel memastikan bahwa basis informasi klien Telkomsel berisi sistem keamanan yang tumpang tindih dan pada dasarnya disimpan dengan aman, Telkomsel memastikan kasus peretasan ini tidak mengancam perlindungan data pelanggan Telkomsel.

Dari kasus peretasan Telkomsel tersebut, ada beberapa publik yang merespon, ada yang menyayangkan, namun ada juga warganet yang justru berterima kasih kepada peretas yang berhasil meretas situs web perusahaan Telkomsel, anak dari perusahaan Telkom. Sebagian besar pengguna Twitter yang mengomentari hal ini sepakat bahwa tarif bersih Telkomsel sangat mahal. Bahkan, ada juga yang memuji aksi anonim hacker tersebut.

Namun, Telkomsel mengatakan tarif internet yang ditawarkan masih tergolong murah jika dibandingkan dengan negara lain. Telkomsel juga harus membangun jaringan dengan biaya yang lumayan besar. Jika tarif dijual dengan harga murah, maka otomatis perusahaan ini tidak bisa lagi mengembangkan jaringan yang lebih baik karena merugi. Sedangkan untuk paket internet yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti paket berlangganan Hooq dan Viu, Direktur Telkomsel mengatakan pihaknya berupaya untuk memenuhi berbagai macam keinginan pengguna.

Dari kejadian ini, Telkomsel sebelumnya mengatakan akan mengkhususkan diri pada pemulihan situs web, sehingga masalah seperti ini tidak terjadi lagi. Dan aman untuk terus memberikan pelayanan terbaik yang tersebar tidak hanya di kota-kota besar di pulau Jawa, namun di seluruh Indonesia. kecuali perubahan sistem proteksi, langkah lain yang akan diambil untuk mencegah hacking adalah kesadaran untuk menjaga pencapaian keamanan sejak awal kepada setiap pengguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun