Munculnya penyakit baru yang dikenal dengan Virus Covid-19 hingga saat ini belum juga mengalami penurunan signifikan. Pemerintah juga sudah mengupayakan beberapa cara guna mengurangi kasus seperti membuat kebijakan-kebijakan baru pembatasan kegiatan, namun kasus yang terjadi di Indonesia masih tetap bertambah tiap harinya. Salah satu faktor yang membuat pertambahan kasus yakni dimungkinkan dari pola kehidupan masyarakat yang belum terbiasa oleh adanya new normal yang saat ini dilakukan. Maka dari itu perlu adanya penyuluhan dan juga pemberian informasi lebih meluas yang ditujukan kepada masyarakat untuk menghambat penyebarluasan Covid-19. Sehingga demi mempercepat pemutusan rantai Covid-19 Universitas Brawijaya melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bangun Desa. Kegiatan tersebut merupakan program yang di selenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM UB) dimana selain membantu permasalahan yang terjadi di suatu Desa juga diselipkan program kerja yang wajib dijalankan para mahasiswa yaitu Adaptasi kebiasaan baru menuju Desa Aman Covid-19
Daerah yang akan dituju sebagai tempat KKN BD nantinya yaitu di Kelurahan Wlingi dan juga di Dusun Sambong Desa Sawentar Kabupaten Blitar. Sebagai langkah awal dalam menjalankan program kerja Adaptasi kebiasaan baru menuju Desa Aman Covid-19, mahasiswa membuat media informasi berupa poster terkait covid-19 agar masyarakat lebih mudah memahami dan juga menerapkanya. Poster tersebut nantinya akan di berikan kepada warga sekitar dari rumah ke rumah dan juga di tempel langsung pada tempat-tempat yang sering di datangi warga. Berikut merupakan pemasangan poster informasi mengenai covid-19 di salah satu Mushalla yang ada di RT 02/RW03 Lingkungan Majegan, Wlingi Kabupaten Blitar:
Pemasangan poster Infomasi Covid-19 yang ada di Dusun Sambong, Desa Sawentar, Kanigoro Kabupaten Blitar:
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semacam ini diharapkan kedepanya masyarakat dapat mematuhi protokol yang ada sehingga dapat meminimalisir penyebaran covid-19. Dan bagi mahasiswa dapat memberikan perubahan kepada lingkungan sekitar sehingga diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan kembali kedepanya baik masih atau sudah hilangnya Covid-19, karena dengan adanya mahasiswa diharapkan dapat membantu lingkungan sekitar dengan mengaplikasikan ilmu yang telah di peroleh dibangku kuliah kepada lingkungan sekitar. Dan sebaiknya jika pandemi sudah berakhir setidaknya dilakukan secara berkelompok setidaknya 3-5 orang agar lebih meringankan pekerjaan dan lebih memberikan manfaat lebih besar lagi kepada masyarakat. Serta dapat melakukan pertemuan dengan warga sehingga lebih efisien dan juga dapat mengenal warga lebih dekat lagi.