Mohon tunggu...
Izadatul Maulidiyah
Izadatul Maulidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Sih Asumsi Dasar Teori Jean Piaget?

28 Oktober 2020   16:12 Diperbarui: 28 Oktober 2020   16:20 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teori perkembangan kognitif merupakan teori yang telah dikembangkan oleh salah satu tokoh Psikolog bernama Jean Piaget. Jean Piaget berasal dari Swiss yang lahir pada tahun 1896 dan wafat tahun 1980. 

Teori yang diciptakan Piaget memberikan banyak konsep utama dalam cakupan lapangan Psikologi perkembangan dan juga mempengaruhi pada perkembangan konsep kecerdasan anak. 

Bagi Piaget yang berarti kemampuan untuk lebih tepat dalam mempresentasikan dunia dan dapat melakukan pemikiran logis ketika representasi konsep sesuai dengan kenyataan.

Teori Piaget ini membahas tentang muncul dan diperolehnya skema bagaimana ketika seseorang mempersepsikan lingkungannya dalam tahap-tahap perkembangan saat ini. Ketika seseorang tersebut mendapatkan cara baru dalam memaparkan informasi secara mental. 

Teori ini digolongkan pada kontruktivisme yang artinya tidak sama seperti nativisme (menggambarkan perkembangan kognitif atau proses berpikir sebagai pemunculan ilmu pengetahuan dan kemampuan dari bawaan). 

Dalam teori ini, berpendapat bahwasanya kita dapat membangun kemampuan kognitif kita melalui hal-hal yang sudah termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan sekitar.

Dalam Teori perkembangan kognitif Piaget, ia berfokus pada teori tentang penemuan asal-usul logika dari alam dan pemindahan dari satu bentuk yang nantinya akan digunakan dan bisa dibuktikan dengan logika. 

Tujuannya untuk menyelediki seluk beluk dari pemikiran yang logis seorang bayi, pertimbangannya melibatkan macam-macam jenis anak dalam proses berpikir anak dan orang dewasa.

Asumsi dasar teori Piaget ada 6 antara lain :

  • Anak-anak merupakan seorang pembelajaran yang aktif dan juga termotivasi
  • Anak-anak yang mengkontruksi pengetahuan yang mereka dapat berdasarkan dengan pengalaman (Teori Kontruktivisme)
  • Anak-anak ketika belajar melalui 2 proses yang telah saling melengkapi, yaitu asimilasi dam akomodasi.
  • Interaksi anak dengan lingkungannya bisa fisik atau sosial merupakan faktor yang paling penting bagi perkembangan kognitif anak.
  • Proses dari equilibrasi dapat mendorong kearah kemampuan berpikir anak yang akan semakin kompleks.
  • Menjadi salah satu akibat dari perubahan kematangan berpikir otak, anak-anak akan berpikir dengan cara-cara yang berbeda dengan usia mereka atau kualitatif.

Pemikiran dasar teori Piaget yang terdapat pada konsep kontruktivisme yang sifatnya kecerdasan dan memiliki faktor-faktor penting didalamnya, yaitu :

1.Kontruktivisme dalam sifat kecerdasan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun