Mohon tunggu...
I Wayan Bagiarta
I Wayan Bagiarta Mohon Tunggu... Insinyur - IWayB

Mari Gemakan Indonesia JUJUR

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Inilah 3 Kosmologi Keseimbangan Alam dan Lestarinya Desaku

21 November 2020   21:57 Diperbarui: 4 Desember 2020   20:49 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai Yeh Sah (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Lembah sungai di desa kami,para wisatawan menyebutnya Arca Valley. Di dekatnya tersedia penginapan dan restaurant. Banguna itu sudah berdiri semenjak kami masih kecil dan tetap ada sampai sekarang.

Tebing Arca (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Tebing Arca (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Kalau liburan panjang,saya beserta keluarga berusaha untuk pulang,kecuali ada halangan seperti situasi Covid19  yang melanda  dunia. Untuk menuju desa kami,butuh waktu kurang lebih 1.5 jam dari kota Denpasar. Sepanjang perjalanan,kami bisa menikmati indahnya panorama Pantai Sanur, Pantai Lebih Gianyar dan jalanan berliku di Bukit Jambul.

Bukit Jambul adalah tempat wisata yang ada di dekat desa kami.Dari sana kita bisa melihat  panorama persawahan yang menghijau,laut,kota Semarapura dan Pulau Nusa Penida di kejauhan. Setiap orang yang menginjakkan kakinya,pasti akan betah dan ingin berlama-lama menikmatinya.

Bukit Jambul (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Bukit Jambul (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Kami sangat bersyukur,dilahirkan di sebuah desa yang hijau,dan dikelilingi alam  yang indah.Sungai di desa airnya begitu dingin dan bening,saya menjulukinya "Chill Holly Water". Di saat liburan, saya bersama anak sering mandi di sana,sekalian mengajarinya untuk mencintai desa tempat di mana orang tuanya dilahirkan.

Batur Hot Spring. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Batur Hot Spring. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Tidak jauh dari rumah, kami juga bisa menyaksikan indahnya pemandangan sungai dengan aliran yang cukup deras. Tempat itu, namanya Tukad Yeh Sah yang kesehariannya ramai dikunjungi wisatawan untuk rafting.

Ada banyak lokasi yang indah nan damai di dekat desa kami.Di sebelah utara,kurang lebih 25 km ada panorama indah danau dan Gunung Batur.Disana kita bisa menikmati pemandian  air panas, dan dinginnya udara di bukit Kintamani.

Danau Batur. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Danau Batur. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Lokasi pemandian air panas itu ada di samping danau Batur. Untuk menuju ke sana kita harus menuruni jalananan yang berliku, dan melewati batu karang, sisa letusan Gunung Batur. Tempat yang begitu eksotik untuk memanjakan mata, menyaksikan panorama gunung dan danau nan-agung.

Batur Hot Spring. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Batur Hot Spring. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Saking rindu dan kangen ingin pulang ke desa,sering sampai terbawa dalam mimpi.Mimpi yang membuat hati ini tenang  dan damai.

Untuk mencurahkan rasa rindu,disaat pikiran ini melayang ke alam hayal,saya tulis lanjutan lirik lagu "Desaku yang damai"

Desaku yang kurindu
Dambaan hatiku
Tempat aku mengadu
Kala pilu batinku

Tak pudar kutinggalkan
Tanganku tak sampai
Selalu kuimpikan
Desaku yang damai

Desa kami hingga kini tetap lestari dan selamanya akan lestari. Kearifan budaya lokal akan terus terjaga. Terima kasih buat desa tercinta, semoga engkau abadi selamanya.

Salam bahagia, Majulah Desaku.
IWayB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun