Mohon tunggu...
Iwan Marpaung
Iwan Marpaung Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fakta Berita dan Profesionalitas dalam Praktik Jurnalisme Warga di Era New Media

2 November 2022   20:45 Diperbarui: 2 November 2022   21:01 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Bandung Bergerak

Jika berbicara mengenai berita tentu kita akan langsung tertuju kepada wartawan, dimana profesi wartawan mempunyai tugas dalam hal pelaporan suatu peristiwa kepada khalayak publik melalui berbagai platform media berita. Namun saat ini, dengan adanya perkembangan teknologi informasi berbasis internet atau digital telah menghasilkan berbagai transformasi yaitu dengan munculnya Era New Media atau media baru, dimana aktivitas pembuatan berita tidak lagi semata-mata hanya dilakukan oleh seorang wartawan saja. 

Kehadiran New Media telah memberi ruang bagi setiap individu untuk melakukan aktifitas dalam membuat dan mengunggah berita yang selama ini biasa dilakukan oleh seorang wartawan media konvensional atau jurnalis profesional. Citizen journalism atau yang kita kenal dengan jurnalisme warga merupakan suatu bentuk respon terhadap perkembangan teknologi komunikasi.

Bowman & Willis (2003) jurnalisme warga sebagai "the act of citizens playing an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information." Dimana setiap orang dengan berbagai latar belakang apa pun, dapat mengumpulkan, mengolah, menganalisis, melaporkan dan memberitakan informasi kepada orang lain, baik itu berupa tulisan, foto, video, laporan lisan maupun audio. Informasi yang diberitakan oleh jurnalis warga tentunya bisa bermacam macam.  

Dengan kehadiran jurnalisme warga, tentu dapat membantu terhadap pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat. Karena berbagai informasi yang dibutuhkan khalayak tidak selalu terpenuhi oleh media massa konvensional. Keberadaan jurnalisme warga juga dapat membantu wartawan profesional dengan memberikan kritik atau dan juga pendapat terhadap tulisan yang ditulis oleh seorang wartawan profesional. 

Dalam praktiknya media yang dapat digunakan oleh seorang jurnalis dalam aktivitas jurnalisme warga dalam menampilkan berita yang dihasilkan dalam kegiatan jurnalistik berupa radio, televisi maupun berbagai media massa. Jurnalisme warga juga menjadi mendunia di berbagai negara. 

Media jurnalisme warga yang cukup dikenal dikalangan dunia yaitu Ohmy News media jurnalisme yang berasal dari negara Korea Selatan dimana media ini memiliki 50.000 kontributor yang tersebar di seluruh Korea Selatan, dan memuat 300 berita dari seluruh dunia.

Di Indonesia fenomena jurnalisme warga bermula di tahun 2004 ketika terjadi bencana tsunami yang menimpa Provinsi Aceh ketika itu. Banyaknya rekaman-rekaman dan berbagai tulisan yang kala itu membantu media mainstream dalam melakukan reportase dengan menggunakan handycam, telepon genggam dan kamera digital sebagai alat rekam.

Channel Radio Elshinta menjadi salah media yang menyediakan fasilitas untuk kegiatan jurnalisme warga dimana media ini melibatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengiriman berita.  Pesan berita yang disampaikan melalui siaran Radio Elshinta melalui pesan singkat dan juga berbicara secara langsung dengan telepon. Selain melalui siaran radio, berbagai surat kabar juga menyediakan rubrik jurnalisme warga seperti, Pikiran Rakyat Bandung. Salah satu stasiun televisi yang juga menyediakan ruang untuk kegiatan jurnalisme warga yaitu Metro Tv. 

Fakta Dan Kebenaran Berita

Dengan demikian berita yang yang dibuat oleh aktivitas jurnalis warga sudah layak untuk diterima khalayak ramai untuk mengkonsumsi berita tersebut. Hal ini juga tidak terlepas dari aktivitas jurnalisme warga yang juga masih menuai perdebatan terhadap akurasi berita (kebenaran). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun