Mohon tunggu...
Iwan balaoe
Iwan balaoe Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang biasa

Pemerhati yang perhatian banget

Selanjutnya

Tutup

Politik

99% IKN akan Mangkrak

25 Januari 2022   06:34 Diperbarui: 25 Januari 2022   06:40 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Secara pribadi saya mendukung perpindahan ibu kota karena saya menyadari bahwa menolaknya pun gak akan ada gunanya. Kekuatan pemerintah memang sudah dipersiapkan untuk meloloskan rencana perpindahan tersebut.

Saya melihat pemerintah saat ini seperti anak-anak yang memiliki sifat tantrum kala keinginannya tidak terpenuhi. Dan saya memerankan diri sebagai orang tua yang harus nerimo dengan perilaku anak begini dengan harapan ada perubahan untuk karakternya di kemudian hari.

Pemerintah memang ibarat anak kecil yang manja. Ketika menginginkan sesuatu, maka pemerintah akan memaksa hal itu terlaksana tanpa mau ada penolakan. Mereka akan memaksakan hal itu dengan memberi tekanan pada koalisi pemerintahan agar mempermudah proses persetujuan di tingkat parlement.

Entah apa yang dijanjikan dan ancaman yang diberikan pada partai koalisi, pembahasan UU IKN justru sangat cepat pengesahannya. Gaya pemerintah yang ngotot ini mirip perilaku anak yang tantrum saat mempunyai keinginan dan ada indikasi keinginan itu di tolak.

Sebagai orang tua (rakyat), saya pun hanya mengelus dada dan membiarkan keinginan pemerintah itu dijalankannya dengan harapan nanti mereka akan menemukan jalan buntu, dan perpindahan IKN akan menjadi Mega skandal melebihi kasus Hambalang era SBY.

Perpindahan ibu kota dan pembangunannya seperti dongeng 1001 malam,  dimana harus terlaksana pada tahun 2024. Itu artinya perpindahan harus terjadi di masa Jokowi memerintah negeri ini. Jika tidak terlaksana, maka bahaya nantinya. Karena apabila mangkrak, belum tentu presiden berikutnya akan melanjutkan pembangunan IKN Jokowi. 

Bisa jadi malah akan mengusut penggunaan APBN yang anggarannya malah lebih besar dari dana luar APBN. Padahal Jokowi pernah mengatakan pembangunan IKN gak akan gunakan APBN.

Pembangunan IKN akan berakhir sama dengan pembangunan kereta cepat yang saat ini pun bisa dikatakan mangkrak karena molor dari tanggal penyelesaian. Membengkaknya dana pembangunan di kereta cepat, akan terjadi juga di proyek IKN nantinya.

Semuanya karena proses yang terburu-buru dan menabrak semua aturan dengan membuatkan aturan terbarunya.

Bagaimanapun proses yang benar akan menghasilkan product yang benar. Jika proses ini dipaksakan dan menutup lubang kesalahan dengan aturan yang baru, bukan maksud mendahului Tuhan jika banyak anggapan bahwa proyek IKN akan menjadi kuburan bagi mereka yang bermain di dalamnya.

Maka itu saya bertepuk tangan ketika DPR sahkan RUU IKN, dimana itu tanda bahwa pembangunan IKN yang menggunakan dana luar biasa besar siap dijalankan. Saya bertepuk tangan karena gak sabar melihat oknum-oknum yang terlibat dalam perpindahan ibu kota ini akan menanggung kesalahan mereka sendiri, tanpa bisa mengelak atau bersembunyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun