Mohon tunggu...
Ivy Vania Ariany
Ivy Vania Ariany Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kesehatan, Gaya Hidup

Seorang dokter gigi, hobi berbagi ilmu kesehatan dan gaya hidup. Free konsultasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Oma, Opa, Yuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut!

29 Mei 2021   23:59 Diperbarui: 30 Mei 2021   02:35 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang lanjut usia 

Selamat hari lanjut usia! Ya, untuk kalian yang belum tau, tanggal 29 Mei adalah Hari Lanjut Usia Nasional. Saya sebagai seseorang yang berprofesi dibidang kesehatan, ingin mengajak kalian untuk memperhatikan kesehatan keluarga atau teman-teman kalian yang sudah lanjut usia (lansia).

Menurut kalian, apa sih kategori seseorang dikatakan lansia? Eits bukan karena rambut uban, bukan karena keriput jg kok. Mengacu pada UU no 13 tahun 1998, lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas.

Lansia perlu menjadi perhatian bagi kita semua. Alasan pertama, karena jumlah lansia bertambah dari tahun ke tahun. Penyebabnya tidak hanya disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk, tetapi karena penduduk Indonesia mengalami perubahan demografi dimana jumlah angka kematian dan kelahiran menjadi semakin rendah. angka kematian menjadi berkurang karena adanya peningkatan nutrisi, sanitasi yang semakin baik, kondisi ekonomi semakin memadai, dan semakin banyaknya fasilitas kesehatan sehingga usia penduduk menjadi meningkat.

Alasan berikutnya adalah lansia lebih rentan terserang penyakit dibandingkan kelompok usia lainnya. Ditambah lagi, masih ada lansia yang suka merokok. Menurut data Badan Pusat Statistik, 1 dari 4 penduduk lansia masih merokok dalam sebulan terakhir. Maka perlu menjadi pertimbangan bagi kita semua untuk terus menjalani hidup sehat.

Seperti yang kita sudah tau, tubuh kita seluruhnya saling terkoneksi. Contohnya saja, kuman di gigi bisa menyebar ke bagian tubuh lain hingga menyebabkan masalah pada jantung. Begitupula sebaliknya, jika kamu ada masalah kesehatan lainnya, kadang bisa kelihatan dari kondisi gigi dan mulutmu.

Kesehatan gigi dan mulut penting karena jika ada gigi yang sakit, atau adanya perubahan pada indra pengecapan, maka nafsu makan menjadi berkurang. Jika nafsu makan berkurang, maka asupan nutrisi jadi ikut berkurang. Walaupun gigi yang ompong bisa digantikan dengan gigi tiruan, tetap saja kemampuan mengunyah dari gigi palsu juga tidak sebaik dari gigi asli.

Kondisi kesehatan lansia.

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dialami oleh lansia adalah xerostomia, akar gigi berlubang, dan penyakit periodontal.

Mayoritas lansia akan mengalami xerostomia, yaitu suatu kondisi dimana produksi air liur berkurang. Xerostomia bisa disebabkan oleh penyakit komorbid seperti diabetes. Xerostomia juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan. Maka Dampak xerostomia adalah lansia mudah mengalami bibir kering, lidah pecah-pecah (fissured tongue), hingga adanya perubahan pada pengecapan. Air liur memiliki berbagai dampak positif, salah satunya adalah untuk membunuh kuman-kuman dimulut. Jika produksi air liur berkurang, maka lansia akan lebih rentan mengalami gigi berlubang dan infeksi pada rongga mulut.

Ilustrasi fissured tongue
Ilustrasi fissured tongue

Lansia juga mudah mengalami gigi berlubang yang letaknya diakar gigi. Karena gusi pada lansia cenderung lebih turun, maka akar-akar gigi menjadi terekespos, sehingga akar gigi mudah menjadi berlubang. Plak, sisa-sisa makanan yang menempel di gigi, dan atau kurangnya air liur menjadi penyebab terjadinya lubang gigi di akar. Kira-kira sebagian lansia yang berusia diatas 75 tahun mengalami hal ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun