Mohon tunggu...
Ivy Vania Ariany
Ivy Vania Ariany Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kesehatan, Gaya Hidup

Seorang dokter gigi, hobi berbagi ilmu kesehatan dan gaya hidup. Free konsultasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gemuk dan Kurus ada Dampak Buruknya!

30 Januari 2021   18:11 Diperbarui: 30 Januari 2021   23:33 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badan ideal adalah keinginan semua orang. Dan seringkali orang yang terlihat memiliki tubuh gemuk merupakan orang yang sehat, begitu juga sebaliknya.

Pada saat saya masih kecilpun, keluarga saya suka menyuruh saya makan banyak. Katanya, biar kelihatan terpelihara dan sehat. 

Faktanya, fisik luar seseorang bukanlah tolak ukur kesehatan orang itu. 

Dikutip oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes), beberapa hal dapat menentukan asupan zat gizi seseorang seperti ukuran tubuh (berat badan, tinggi badan), biokimia gizi (kadar hemoglobin darah, kadar vitamin A serum, kadar ekskresi yodium dalam urine), tanda-tanda yang dapat dilihat langsung (kurang gizi berat seperti marasmus, kwasiorkor), dan konsumsi makanan seseorang.

Kita kenalan dulu yuk dengan istilah "Indeks Massa Tubuh (IMT)"
Sudah ada alat ukur yang bisa digunakan untuk "mengkotak-kotakan" tubuh kita. Pengukuran ini disebut sebagai Indeks Massa Tubuh (IMT), atau disebut juga sebagai Body Mass Index.

 IMT bisa digunakan sebagai alat screening untuk menentukan apakah seseorang bisa dikatakan kurus, normal, ataupun gemuk. 

Terkadang pada saat seseorang mendaftarkan dirinya untuk berobat, dokter atau perawat akan mengukur IMT orang itu.

 Bisa kalian dilihat, berikut ini merupakan klasifikasi kurus hingga gemuknya seseorang berdasarkan IMT

Indeks Masa Tubuh orang dewasa. Pada tabel ini seseorang dikategorikan menjadi kurus, normal, dan gemuk. Sumber: Kemenkes 2021
Indeks Masa Tubuh orang dewasa. Pada tabel ini seseorang dikategorikan menjadi kurus, normal, dan gemuk. Sumber: Kemenkes 2021
 
Cara mengukur IMT adalah berat badan (BB) dibagi dengan tinggi badan (TB) .

Rumus mengukur IMT. Sumber: Kemenkes, 2021
Rumus mengukur IMT. Sumber: Kemenkes, 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun