Mohon tunggu...
Ivy Vania Ariany
Ivy Vania Ariany Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kesehatan, Gaya Hidup

Seorang dokter gigi, hobi berbagi ilmu kesehatan dan gaya hidup. Free konsultasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Covid-19: Harapan Vaksin Bagi Lansia

4 Januari 2021   22:49 Diperbarui: 22 Januari 2021   12:03 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi mendcapatkan vaksin pertama

Lansia memang lebih rentan terkena berbagai penyakit menular, oleh karena lansia mengalami penurunan imun tubuh yang tidak sebaik orang-orang muda. Lansia terkadang juga mengalami gangguan kognitif, sehingga mereka sulit untuk patuh. Bisa saja lansia tidak menuruti anjuran untuk menggenakan masker. Kemudian, lansia sering disertai penyakit comorbid sehingga lansia rentan untuk tertular penyakit lain.

Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa resiko kematian semakin meningkat pada usia lanjut diatas 60 tahun yaitu sebesar 19,5 kali lipat.  

Kemudian, pasien yang memiliki komorbid penyakit ginjal memiliki risiko kematian 13,7 kali lebih besar, pasien Covid-19 yang menderita diabetes melitus memiliki risiko kematian 8,3 kali lebih besar. Sedangkan pasien dengan hipertensi dan penyakit imun memiliki risiko kematian 6 kali lebih besar.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, juga belum bisa memberikan kepastian apakah lansia dapat menerima vaksin Covid-19.

Akan tetapi, sebuah penelitian di Inggris memberikan harapan bagi para lansia

Dikutip oleh The New England Journal of Medicine, penelitian fase 1 yang dilakukan pada 40 orang lansia pada usia 56 tahun keatas menunjukkan tidak ditemukan efek samping yang serius paska dilakukannya vaksin. Efek samping yang ada bersifat ringan hingga sedang seperti badan terasa lelah, sakit kepala, serta nyeri otot pada daerah penyuntikan.

Selanjutnya, respon imun tubuh yang terjadi pada kelompok lansia juga kurang lebih sama dengan kelompok usia 18 hingga 55 tahun, yaitu repon antibodi pada lansia lebih tinggi pada dosis 100-μg dibandingkan pada dosis 25-μg.

Meskipun peneliti pada penelitian ini mengakui bahwa penelitian ini terbatas pada jumlah partisipan dan perbedaan etnik, akan tetapi hasil penelitian ini bisa menjadi pertimbangan agar lansia bisa menerima vaksin Covid-19.

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, E. J., Rouphael, N. G., Widge, A. T., Jackson, L. A., Roberts, P. C., Makhene, M., Beigel, J. H. (2020). Safety and Immunogenicity of SARS-CoV-2 mRNA-1273 Vaccine in Older Adults. New England Journal of Medicine. doi:10.1056/nejmoa2028436

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hindari Lansia dari Covid 19. http://www.padk.kemkes.go.id/article/read/2020/04/23/21/hindari-lansia-dari-covid-19.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun