Tak terasa tinggal dua minggu lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah event olahraga Internasional Asian Games ke 18 yang akan diadakan di 2 kota besar yaitu di kota Jakarta dan kota Palembang akan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan apalagi nah Jakarta harus dapat membuktikan kepada masyarakatnya selain Jakarta adalah pusat Ibukota maka Jakarta harus menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu negara yang ikut serta dalam perhelatan olahraga terbesar Asian Games ke 18.
Beberapa hari ini sempat viral dan sempat menjadi sorotan publik di beberapa media masa mengenai beberapa venue yang belum siap bahkan menjadi masalah yang nanti nya akan menghambat pelaksanaan Asian Games ke 18 ini. Harapan saya sebagai warga dan masyarakat Jakarta saya ingin kota Jakarta benar-benar siap untuk mengadakan Asian Games makanya pada kesempatan kali ini ingin mengkonfirmasi dengan beberapa sumber yang tepat karena hoax belakangan ini banyak beredar dan dipertanyakan kebenarannya.
Sekarang para nitizen harus bisa dan bijak memfilter berita-berita yang sumbernya kredibel. Ada banyak berita negatif tentu harus bisa di cek kebenarannya dan apakah sebagai masyarakat kita hanya bisa membully atau sebaliknya kita bisa memberikan dukungan dan support supaya bisa memperbaiki kekurangan Jakarta bersama-sama.
Menjadi kehormatan tersendiri bagi saya bisa hadir di acara "Ngobrol Tempo". Itulah moment yang pas untuk bisa mengetahui bagaimana kesiapan Jakarta sebagai tuan rumah event olahraga Internasional Asian Games 2018. Acara Ngobrol Tempo ini diadakan tanggal 26 Juli 2018 yang berlokasi di Lobby Candi Bentar Hall Putri Duyung Ancol. Diskusi kali imi dihadiri para pembicara diantaranya:
1. Bpk.Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta
2. Bpk. Buldansyah, Direktur Media dan PR Inasgoc
3. Bpk. Agus Sudarno, Direktur PT. Pembangunan Jaya Ancol
Kita intip yuk persiapan Indonesia khususnya Jakarta untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Waktu yang di miliki Indonesia cukup singkat hanya 2 tahun waktu untuk bisa mempersiapkan Asian Games ini sedangkan waktu yang minimal di negara-negara lain adalah 4 tahun. Bayangkan Indonesia harus mampj mempersiapkan semuanya dalam 2 tahun sehingga banyak orang yang pesimis apakah Indonesia mampu menjadi tuan rumah. Namun dengan semua mampu dibuktikan dengan kerja keras dan dukungan berbagai pihak dalam waktu 2 tahun bisa menyelesaikan tugas sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Bahkan bukan hanya saya sendiri yang merasakan kekaguman akan perubahan Jakarta mulai dari renovasi Gelora Bung Karno bisa selesai dengan baik bahkan fasilitas pendukungnya sudah berstandar Internasional. Selain GBK ada venue lainnya yang akan digunakan oleh para atlet yang akan bertanding. Salah satunya adalah Taman Impian Jaya Ancol yang digunakan untuk cabang olahraga Jetski dan Layar.