Mohon tunggu...
Iin SojuschaVinantie
Iin SojuschaVinantie Mohon Tunggu... Lainnya - PNS

traveller

Selanjutnya

Tutup

Money

Potret Kinerja Perekonomian Provinsi NTB Masa Pandemi Covid 19

26 November 2021   14:29 Diperbarui: 26 November 2021   14:43 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020 sampai saat ini, telah berdampak sangat buruk pada berbagai sektor termasuk sektor perekonomian. 

Tahun 2020 merupakan tahun tersulit bagi negara  kita setelah krisis ekonomi tahun 1998. Pertumbuhan ekonomi nasional mengalami kontraksi negatif dan terus berlanjut sampai dengan Triwulan I Tahun 2021.  

Namun demikian, seiring dengan pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah yang terangkum dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berhasil mengendalikan pandemic covid-19, maka pada Triwulan II Tahun 2021 kegiatan perekonomian back to normal. 

Pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya mengalami kontraksi negatif pada TW I 2020 sebesar - 5,32% mulai berbalik tumbuh positif 7,07% di triwulan II, dan 3,51% di Triwulan III Tahun 2021.

Untuk level regional khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi triwulan I sampai dengan triwulan III Tahun 2021  tumbuh sebesar 2.01 % dibandingkan pada periode yang sama di  triwulan I sd III tahun 2020. 

Perkembangan pertumbuhan ekonomi secara rincinya adalah pada triwulaan I Tahun 2021 tumbuh positif 1,13 %, di Triwulan II  tahun 2021 tumbuh positif 4.68% dan 2.42% di Triwulan III Tahun 2021. Momentum pertumbuhan tersebut perlu terus dijaga dan dipertahankan.

Pertumbuhan ekonomi yang bergerak ke arah positif perlu dijaga keberlangsungannya dengan mendorong percepatan belanja pemerintah daerah sebagai salah satu faktor utama pendoong pertumbuhan ekonomi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Disinilah peranan peranan penting  belanja pemerintah (government spending)  sebagai leader dalam peningkatan  perekonomian masyarakat pada masa pandemic disaat sektor swasta masih terus berjuang memulihkan aktivitas perekonomiannya.

Meskipun kinerja perekonomian regional Provinsi NTB pada triwulan III Tahun 2021 sedikit melambat, namun adanya panen raya komoditas padi, jagung, cabai dan bawang merah yang terjadi pada bulan Juli-Agustus 2021 dan akselerasi realisasi belanja pemerintah di triwulan III yang berdampak pada peningkatan kebutuhan lapangan usaha khususnya di sektor pertanian, setidaknya menahan penurunan pertumbuhan ekonomi di triwulan III 2021.

Berdasarkan evaluasi atas kinerja belanja pemerintah daerah dyang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat di sampaikan bahwa sebagai berikut :

      

  • Penetapan APBD dan Postur APBD Tahun 2021

Provinsi NTB mempunyai 11 (sebelas) Pemerintah Daerah (Pemda ) yaitu

  • Pemprov NTB,
  • Kabupaten Lombok Tengah,
  • Kabupaten Lombok Timur,
  • Kabupaten Lombok Utara,
  • Kabupaten Lombok Barat,
  • Kabupaten Sumbawa,
  • Kabupaten Sumbawa Barat,
  • Kabupaten Bima,
  • Kabupaten Dompu,
  • Kota Bima, dan
  • Kota Mataram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun