Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Pasar Kebon Agung, Pasar Terkecil di Nganjuk

12 Agustus 2025   10:59 Diperbarui: 12 Agustus 2025   13:02 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Kebon Agung, Sawahan, Nganjuk (Sumber: Tangkapan layar video @Tholibi)

Pesona Pasar Tradisional Kebon Agung Nganjuk 

Pasar Tradisional Kebon Agung hadir di tengah gempuran modernitas dan menjamurnya supermarket, pasar tradisional tetap berdiri kokoh sebagai denyut nadi kehidupan masyarakat pedesaan. Salah satu pasar tradisional yang masih bertahan sampai sekarang adalah Pasar Kebon Agung, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk

Pasar Kebon Agung, Sawahan, Nganjuk, yang  berlokasi di dekat Pondok Darun Najah adalah satu jenis pasar yang memiliki pesona dan fungsinya tersendiri, yaitu pasar yang secara khusus hanya menjual bahan-bahan pangan pokok. Dengan bertempat di sebuah gang dengan hanya ada sekitar 20 pedagang, Pasar Kebon Agung kemungkinan adalah pasar terkecil yang ada di Kabupaten Nganjuk di antara berpuluh pasar tradisional lainnya 

Dengan lokasinya yang dekat pondok, Pasar ini juga menjadi salah satu pasar yang menyuplai kebutuhan sehari-hari Pondok Darun Najah.

Pasar Kebon Agung Sawahan Kabupaten Nganjuk (Sumber: Tangkapan layar video @Tholibi)
Pasar Kebon Agung Sawahan Kabupaten Nganjuk (Sumber: Tangkapan layar video @Tholibi)

Di sini, kita  tidak akan menemukan pakaian, aksesoris, atau barang-barang non-pangan lainnya. Hanya ada sayur-mayur segar, buah-buahan ranum, aneka lauk pauk, dan bahan pangan mentah lainnya. Di sini kita juga bisa menemukan aneka jajanan tradisional seperti klepon, cemplon, dan aneka jenang.

Pasar inilah yang menjadi jantung kebutuhan pangan masyarakat Kebon Agung dan sekitarnya.

Jajanan tradisional dan aneka jenang (Sumber: tangkapan layar video @Tholibi)
Jajanan tradisional dan aneka jenang (Sumber: tangkapan layar video @Tholibi)

Berburu Kesegaran dan Keaslian Langsung dari Petani
Salah satu daya tarik utama pasar tradisional jenis ini adalah kesegaran produknya yang tak tertandingi. Sayuran dan buah-buahan yang dijual sering kali baru dipanen pada hari yang sama atau sehari sebelumnya. Hal ini karena rantai distribusinya yang pendek—dari petani langsung ke pedagang, lalu ke tangan konsumen. Kita bisa melihat langsung daun-daun sayur yang masih berembun atau buah-buahan yang baru saja dipetik dari pohonnya. Apalagi pasar ini hanya buka pada hari Pasaran Pahing dan Wage.

Pasar Kebon Agung adalah pasar Krempyeng yang hanya buka pada pagi hari. Selain kesegaran, keberagaman produk yang ditawarkan juga sangat memukau. Kita bisa menemukan jenis sayuran atau buah lokal yang mungkin sulit ditemukan di supermarket. Ini adalah surga bagi para pencinta kuliner yang mencari bahan-bahan otentik untuk masakan tradisional.

Tersedia sayuran dan buah-buahan segar dari petani (Sumber: Tangkapan layar video @Tholibi)
Tersedia sayuran dan buah-buahan segar dari petani (Sumber: Tangkapan layar video @Tholibi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun