Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Menerbitkan Buku Sendiri? Yuk Simak Caranya

7 Juli 2022   12:17 Diperbarui: 7 Juli 2022   15:09 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayuk menerbitkan buku sendiri (dokpri) 

Menerbitkan buku sendiri? Maksudnya? Eh... 

Saya sedikit gagal paham, menerbitkan buku sendiri di sini maksudnya mengurus segalanya sampai buku itu terbit, atau sekedar mempersiapkan naskah, tapi untuk langkah selanjutnya diserahkan pada penerbit. 

Baca juga: Buku Agenda Bunda

Tentu saja dengan membiayai sendiri seluruh pengeluaran yang diperlukan untuk menerbitkan sebuah buku. 

Mungkin sebelum melangkah pada penerbitan buku secara mandiri, ada baiknya kita mengenal lebih dahulu apa itu penerbit mayor, dan apa itu penerbit indie. 

Penerbit Mayor :

1. Penerbit mayor meminta penulis yang telah diseleksi untuk menyediakan naskah buku yang akan diterbitkan. 

2. Penerbit mayor mempersiapkan desain cover, mengatur lay out, menyediakan editor, dan memantau perkembangan naskah yang ditulis sambil memberi masukan dan perbaikan pada naskah penulis. Biasanya juga memberikan dead line pada penulis. 

3. Penerbit mayor membiayai semua proses penerbitan buku termasuk biaya promosi, bedah buku, jumpa penggemar, pemberian tanda tangan, dll untuk keperluan promosi dan penerbitan. 

4. Penerbit mayor memberikan royalty dengan perjanjian sebelum buku diterbitkan sebesar 10-15 persen dari setiap harga buku yang terjual. 

5. Penerbit mayor akan mencetak dan menerbitkan buku dalam jumlah besar sekaligus. Jika buku habis terjual, atau laris di pasaran, penerbit bisa melakukan cetak ke-2  dan selanjutnya dengan persetujuan penulis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun