Mohon tunggu...
Isti Nurhayati
Isti Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Isti Nurhayati

Isti Nurhayati, Kalteng

Selanjutnya

Tutup

Diary

Penari Kecilku

25 Juni 2022   19:23 Diperbarui: 25 Juni 2022   20:53 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         Ketika aku harus menulis tantangan hari ke-15 tak ada ide yang dapat kujadikan tulisan. Kubuka album foto di laptop akhirnya ketemu foto anak gadis yang waktu itu masih kelas lima SD. Akhirnya muncul ide untuk menulis seputar kegiatan anak gadisku di sanggar tari yang diikutinya. 

         Demi mengembangkan bakat anak, kita sebagai orang tua tinggal mengarahkan kemauan anak dan harus konsekuen menjadi pendamping pada saat anak membutuhkan kita. Rasa semangat harus kita tunjukkan di depan anak agar anak kita juga merasa nyaman dan lebih percaya diri saat mengikuti berbagai kegiatan.

        Pada saat sekolah  TK  anak gadisku belum  suka menari bahkan takut apabila  melihat penari dengan kostum trertentu. Seiring berjalannya waktu ketika duduk di kelas dua Sekolah Dasar tiba-tiba anak gadisku mulai tertarik dengan menari dan akhirnya kudaftarkan di sanggar tari. Pertama kali bergabung di sanggar masuk di kelompok anak dengan jadwal latihan setiap hari Kamis dan Sabtu. Dengan setia kutunggui setiap latihan biar tau perkembangan anak.  

      Di sanggar tersebut, si gadis mendapatkan banyak teman yang seangkatan. Mereka sangat serius mengikuti latihan karena pelatihnya  sangat disiplin dan tegas. Apabila akan ada penampilan pentas atau lomba dipilihlah beberapa anak yang  sudah luwes dan sudah menguasai gerakannya. Beberapa tarian yang penah  ditampilkan antara lain: Tari Bakul, Tari Selendang, Tari Giring-Giring, Tari Tanggui, Tari Pulung dan tari Barasih. 

      Gak terasa si gadis sudah lulus SD sehingga di kelas menari masuk di kelompok remaja yang latihannya setiap Jumat sore. Di kelas remaja mereka bisa lebih mandiri dan tidak perlu ditunggui lagi saat latihan tidak seperti waktu kelas anak.  Kini penari kecilku sudah memasuki masa remaja dan tetap tidak lepas dari pengawasan serta dukungan orang tua dalam sumbangsihnya melestarikan budaya bangsa. 

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun