Mohon tunggu...
Isti Nurhayati
Isti Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Isti Nurhayati

Isti Nurhayati, Kalteng

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pengalaman Pertama Berbuah Manis

17 Juni 2022   12:29 Diperbarui: 17 Juni 2022   13:10 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Belajar Mengajar tahun pelajaran 2021/2022 anggaplah tinggal satu langkah lagi yaitu pembagian rapor kenaikan kelas X dan XI yang akan dibagikan pada tanggal 24 Juli 2022. Berbeda dengan rapor kelas XII yang sudah dibagikan terlebih dahulu karena mereka telah selesai mengenyam pendidikan di tingkat SMA dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di bangku Perguruan Tinggi.

Pada tahun pelajaran 2021/2022 suatu keberuntungan karena di dalam SK pembagian tugas mengajar yang dibagikan Wakamad Kurikulum nama saya tercantum sebagai pengajar di kelas XII sebanyak enam kelas yaitu kelas XII Agama1, XII Agama 2, XII Bahasa, XII MIPA 5, XII IPS 1, XII IPS 2 sehingga ada kesempatan mengajak siswa untuk menulis antologi.

Sebenarnya bukan yang pertama kali siswa-siswi  membuat karya berupa antologi. Kelas XI semester ganjil kebetulan ada materi tentang cerpen, pada saat itu biasanya setiap siswa saya arahkan untuk membuat satu cerpen dengan tema bebas. Cerpen-cerpen tersebut kemudian diserahkan kepada salah satu siswa yang sudah  ditunjuk sebagai koordinator untuk menerima file dari kawan-kawannya. Waktu pengumpulan dibatasi  dua bulan atau atas kesepakatan bersama, apabila ada siswa yang terlambat mengumpul maka otomatis cerpen siswa tersebut tidak bisa digabung dengan cerpen yang lain tetapi dijilid secara terpisah. Hal ini sudah berjalan hampir tiap tahun karena sebelum Pandemi Covid 19 saya sering mendapat jadwal di kelas XI dan setiap kelas wajib mempunyai satu antologi cerpen.

Tahun 2020 sebelum adanya Pembelajaran Jarak Jauh saya beserta perwakilan  siswa menyerahkan  antologi cerpen karya siswa  kelas XI kepada pengelola perpustakaan sekolah. Ada salah seorang guru yang menyarankan mengapa antologi itu tidak dijadikan buku saja tetapi hanya dijilid biasa padahal cerpen itu bagus-bagus. Mendengar saran dari kawan terasa  belum tertarik karena saya tidak tahu bagaimana caranya menerbitkan buku dengan penerbit.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Upaya untuk terus menggerakkan semangat menulis  di kalangan siswa-siswi  MAN Kota Palangka Raya  menjadi program guru Bahasa Indonesia, sebab apabila siswa-siswi mempunyai perhatian dan kemampuan menulis cerpen dan puisi tidak saja turut menggairahkan kesusastraan nusantara, tetapi terlebih dari itu dapat menciptakan iklim bersastra di sekolah kami agar dapat meningkatkan apresiasi siswa tentang cerpen dan puisi. Dengan demikian akan semakin banyak program sastra masuk sekolah sehingga bisa memberikan ruang kepada siswa untuk membiasakan menulis serta memperkenalkan karyanya kepada masyarakat.

Aktivitas menulis cerpen di kalangan siswa-siswi juga turut mengembangkan literasi di sekolah dalam rangka memperkuat karakter bangsa dan sejalan dengan program pemerintah untuk mencerdaskan bangsa. Isi  buku Antologi Cerpen dan antologi puisi ini  adalah ungkapan dari penulis, berupa pengalaman sehari-hari penulis, kisah inspiratif, ajakan moral, dan coretan kejadian dari penulis. Motivasi dari guru-guru Bahasa Indonesia  khususnya juga luar biasa dan Bapak H.Ahd.Fauzi,S.Ag.,M.S.I. selaku Kepala MAN Kota Palangka Raya sangat bangga dan mendukung atas terbitnya  buku antologi karya siswa ini.

Apresiasi yang luar biasa  disampaikan Kepala MAN Kota Palangka Raya kepada siswa-siswi MAN Kota Palangka Raya kelas XII GEN 40 Tahun Pelajaran 2021/2022 atas karyanya  membuat buku yang berjudul “ Antologi Cerpen Sebaris Goresan Pena Literasi” dan “ Antologi Puisi Menapak Jejak Sukma”.dalam rangka Gerakan Siswa Menulis Karya. Kegiatan ini  bertujuan untuk  membentuk pendidikan karakter dan membekali para siswa yang memiliki ketrampilan menulis untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya serta mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam melahirkan karya tulis.

Sesuai rencana awal buku “Antologi Cerpen Sebaris Goresan Pena Literasi” dan “Antologi Puisi Menapak Jejak Sukma ”akan diserahkan siswa kepada Kepala Madrasah pada saat perpisahan sebagai kenangan-kenangan dari mereka. Alhamdulillah kedua buku itu bisa selesai tepat waktu sehingga perwakilan dari salah satu siswa bisa menyerahkan kepada Bapak Kepala Madrasah. Pada saat yang bersamaan saya serahkan sertifikat kepada 13 penulis cerpen dan 63 penulis puisi. Acara pelepasan siswa kelas XII generasi 40 dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 26 Mei 2022 di Swiss Bell Danum. Simak link berikut: https://youtu.be/1KdAAtBPAj4  

Semoga buku “Antologi Cerpen Sebaris Goresan Pena Literasi” dan “Antologi Puisi Menapak Jejak Sukma ” ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Kami selaku guru Bahasa dan Sastra Indonesia juga berharap buku Antologi Cerpen ini bisa menambah koleksi perpustakaan sekolah atau madrasah  serta perpustakaan koleksi pribadi generasi muda Indonesia khususnya siswa-siswi MAN Kota Palangka Raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun