Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Forum Pemred, Terobosan untuk Content Creator Digital

13 Januari 2022   18:57 Diperbarui: 13 Januari 2022   18:58 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pendiri Forum Pemred Online (FPO) Indonesia. Ketua Umum Yosef Erwiyantoro (berdiri nomor tiga dari kanan). Foto: Isson Khairul

Tentang dahsyatnya pengaruh media sosial, tentu sudah banyak yang paham. Tentang banyaknya topik di media sosial yang diangkat media mainstream menjadi berita, tentu tak terbantahkan. Nah, adakah yang mendampingi content creator, ketika content mereka dipermasalahkan?

Dari Reporter hingga Pemimpin Redaksi

Content creator adalah sebutan untuk mereka yang menciptakan content di media sosial. Content mereka bisa berupa teks, foto, dan video. Bisa juga merupakan kolaborasi dari dua dan atau tiga komponen tersebut. Mereka memosting, mem-publish content ciptaan mereka di media sosial.

Antara lain, di Facebook, YouTube, Tweeter, dan Instagram. Bisa juga di Blog Pribadi atau di platform Citizen Journalism seperti Kompasiana. Secara alur penciptaan content, umumnya content creator yang dimaksud, melakukan aktivitas secara individual. Tiap individu tersebut bertanggung jawab penuh atas content yang diciptakan dan di-posting.

Dengan kata lain, sang content creator menjadi reporter, editor, fotografer, videografer, dan pemimpin redaksi atas dirinya sendiri. Atas Blog atau Akun atau Channel-nya sendiri. Ya, semua item ditangani sendiri. All in One, dari hulu hingga hilir.

Dimas Supriyanto (berdiri) memandu diskusi  tentang pers di era digital. Duduk ki-ka: Harry Tjahjono, Herman Wijaya, Goto Loco, dan Yosef Erwiyantoro
Dimas Supriyanto (berdiri) memandu diskusi  tentang pers di era digital. Duduk ki-ka: Harry Tjahjono, Herman Wijaya, Goto Loco, dan Yosef Erwiyantoro

Selain itu, ada juga content creator yang membuat platform media online sendiri atau dengan beberapa rekan. Membeli domain dan hosting sendiri. Mengelola media online tersebut secara individual. Menjadi reporter, editor, fotografer, videografer, dan pemimpin redaksi atas medianya sendiri.

Mereka ini menyebut diri sebagai wartawan, jurnalis. Meski, media online yang mereka kelola secara individual tersebut, belum berbadan hukum. Juga, tidak terdaftar di Dewan Pers. Umumnya, mereka ini wartawan. Mantan pekerja media massa.

Ada kalangan yang men-cap mereka sebagai wartawan abal-abal dari media abal-abal. Sementara, para content creator di media sosial tersebut di atas, di-cap sebagai bukan wartawan. Dalam konteks Undang-Undang Pokok Pers di Indonesia, karya mereka digolongkan sebagai BUKAN produk jurnalistik.

Maka, jika ada permasalahan dengan content mereka, yang diacu adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU-ITE). Bukan Undang-Undang Pokok Pers. Padahal, sebagian dari content creator di media sosial dan di media online yang belum berbadan hukum tersebut, pada masa lalu adalah wartawan sungguhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun