Melalui Mandiri Sejahtera Cerdas, dari AXA Mandiri, orangtua dapat mempersiapkan dan memastikan kesiapan dana pendidikan anak, dengan manfaat tunai lebih. Bila terjadi risiko terhadap orangtua, seperti meninggal ataupun cacat permanen, maka kelangsungan pendidikan anak, tetap terjamin. Karena, tidak hanya uang pertanggungan dan nilai dana, tapi juga premi yang telah dibayar dan yang akan dibayar, akan diberikan kepada keluarga. Foto: www.axa-mandiri.co.id
Oleh: isson khairul (dailyquest.data@gmail.com)
Anak, tentulah harta yang tak ternilai. Sebagai orangtua, kita tentu ingin masa depannya lebih baik dari kita, baik dari sisi pendidikan, baik pula dari aspek kesejahteraan. Bagaimana kita menyiapkan masa depan anak, agar pendidikannya berkelanjutan?
Inilah yang menjadi concern AXA Mandiri, yang kemudian meluncurkan produk asuransi pendidikan Child Education Plan, yang kita kenal sebagai Mandiri Sejahtera Cerdas. ”Melalui asuransi ini, kami memproteksi orangtua, menjamin biaya pendidikan anak mereka, untuk mewujudkan cita-cita,” ujar Tisye Diah Retnojati, Chief of In Branch Channel, AXA Mandiri, pada Selasa (29/9/2015). Hari itu, Tisye Diah Retnojati mengajak 50 lebih Kompasianer[1] untuk sama-sama berhitung dan membandingkan: apa bedanya menabung untuk pendidikan anak dengan mengasuransikan anak melalui Mandiri Sejahtera Cerdas dari AXA Mandiri.
Proteksi dari AXA Mandiri
Menabung memang dianjurkan dan sudah sepatutnya dilakukan orangtua, sejak dini. Tapi, dengan berbagai kalkulasi serta perhitungan, Tisye Diah Retnojati menunjukkan bahwa jumlah tabungan selalu kalah cepat oleh inflasi, dalam hal ini inflasi pendidikan. Setiap tahun, menurut Tisye Diah Retnojati, biaya pendidikan terus melambung[2]. Kenaikannya tidak tanggung-tanggung, bisa mencapai 20 persen. Kenaikan biaya pendidikan tersebut, praktis tidak pernah terkejar oleh tabungan, apalagi bila diakumulasikan dengan inflasi pendidikan[3].
”Agar tidak menjadi beban, mempersiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin, adalah suatu keharusan bagi orangtua,” ujar Tisye Diah Retnojati, yang sore itu, berbincang-bincang akrab dengan para Kompasianer. Ia bercerita bahwa Mandiri Sejahtera Cerdas, memproteksi orangtua dalam membiayai pendidikan anak. Kita, katanya, tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Segala kemungkinan, bisa terjadi kapan saja. Di sinilah peran asuransi, melakukan proteksi. Hingga, ketika orangtua tidak memungkinkan lagi untuk membiayai pendidikan anak, Mandiri Sejahtera Cerdas dengan otomatis mengabilalih peran tersebut.
Dalam konteks ini, semakin dini orangtua bergandengan tangan dengan Mandiri Sejahtera Cerdas, maka semakin ringan pula beban yang harus ditanggung orangtua. Dengan kata lain, merencanakan pendidikan anak, akan lebih baik bila dilakukan orangtua sejak dini, jauh sebelum anak memasuki ranah pendidikan formal. Informasi lengkap tentang Mandiri Sejahtera Cerdas ini, bisa diakses dengan leluasa secara online di axa-mandiri.co.id atau datang langsung ke kantor cabang Bank Mandiri. “Masyarakat bisa mendapatkan produk ini di lebih dari 1.800 kantor cabang Bank Mandiri atau 15.000 orang agen AXA,” tutur Kartono, Director of Operations AXA Mandiri, saat peluncuran Mandiri Sejahtera Cerdas, pada Rabu (12/11/2014)[4].
Dengan demikian, orangtua dapat menggali informasi selengkap-lengkapnya, sejak jauh-jauh hari. Karena, menurut Tisye Diah Retnojati, AXA Mandiri memiliki banyak pilihan paket serta jenis asuransi, selain Mandiri Sejahtera Cerdas, yang sudah disebutkan di atas. Dalam hal ini, orangtua memiliki keleluasaan untuk memilih jenis asuransi, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan orangtua. Bagaimanapun juga, tiap orangtua kan punya rencana yang berbeda-beda, dalam konteks pendidikan anak. Beragam rencana itulah yang diwadahi oleh AXA Mandiri, agar tiap orangtua mendapatkan solusi yang tepat dalam berasuransi.
AXA Mandiri yang Menanggung
