Mohon tunggu...
Isnaya QurratuAkyuni
Isnaya QurratuAkyuni Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa IAIN Jember

Menjadi penulis merupakan hal yang berefek positif dalam segala sisi kehidupan karena semua dengan ditulis akan mengingatkan sesuatu yang menjadi energi positif dalam diri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Amal Saleh Tak Terbatas

28 Maret 2020   15:39 Diperbarui: 28 Maret 2020   15:45 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika lahir manusia dengan kedua tangan kosong,tak punya apa-apa dan tak bisa berkutik. Begitupun seorang guru ia juga lahir dari awalnya kedua tangan kosong.

Ketika meninggalpun begitu juga kedua tangannya guru pun juga kosong.
Kedatangan didunia dan  kepergian dari dunia tidak akan membawa apa-apa satu pun kecuali amal sholeh.

Masuk surga itu tiketnya murah,salah satunya dengan berbuat baik.

Seorang yang selalu berbuat baik kepada siapapun dia juga bisa disebut dengan guru,seperti contohnya tokoh masyarakat,ustad,pemimpin kelompok,orang yang lebih tua yang mengajari,orang yang lebih muda yang lebih mengetahui sesuatu,atau siapa sajalah yang bisa membuat perubahan dalam orang lain itu bisa dikatakan guru.

Darisitulah sangat beruntung jika semasa hidupnya bisa menjadi guru yang memberikan teladan baik walaupun ia dalam keadaan masih belajar ia juga mengajarkan kepada orang lain,keberadaannya pun setiap harinya menorehkan,mengkiaskan,memberikan,melafadzkan ilmu yang diketahuinya bermanfaat sehingga mungkin dari perbuatannya menyampaikan ilmu dari sanalah guru menabung amal sholehnya sedikit demi sedikit. 

Seperti halnya koin-koin jika ditabung layaknya koin bernilai 1 lama-lama akan menjadi beribu-ribu koin yang nilainya semakin mahal.

Maka, janganlah menjadi sombong karena kaya,janganlah menjadi sombong karena pintar,janganlah sombong karena jabatan jangan pula sombong karena gelar.

Jangan pula menjadi bersedih karena bodoh,jangan bersedih karena tak bisa apa-apa. Bersedilah jika hidup tak bisa memberikan kemanfaatkan kepada orang sekitar.

Semua milik manusia itu hanyalah pinjaman semata termasuk ilmu yang didapatkan dan akan kembali kepada pemiliknya,bagaimana cara supaya ilmu yang didapat tidak hilang dan sia-sia ? Yaitu dengan diterapkan kepada sekitarnya dan disampaikan kepada sekitarnya sehingga orang yang mengamalkan ilmu dan menyampaikan ilmu ia akan berbuat kebaikan (amal sholeh) amal sholeh itulah yang dapat menjadi tiketnya surga.

Datang ditemani dengan tangis, pergi juga ditemani dengan tangis. Tetaplah rendah hati dalam keadaan apapun selalulah berbuat baik selagi hidup. 

Jadilah guru untuk siapapun tetapi jangan berniat menggurui siapapun sebab jika niatnya tidak baik sama saja ilmunya tidak akan manfaat.

Karena hidup inipun hanya sebatas tarikan nafas,maka bersyukurlah menjadi guru tanpa batas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun