Mohon tunggu...
Isna Masnia
Isna Masnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya merupakan mahasiswi Universitas Diponegoro yang sedang menemouh studi peternakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Penyuluhan dan Pendampingan Penerapan Biosecurity yang Baik di Desa Kopeng

14 Agustus 2022   20:04 Diperbarui: 14 Agustus 2022   20:08 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan dan Pendampingan Penerapan Biosecurity

Kopeng (25/07/2022) -- Wabah penyakit ternak yang saat ini sedang ramai diperbincangkan yaitu penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit infeksi virus yang sifatnya akut dan sangat mudah menular dari satu hewan ke hewan lain. Penyakit tersebut menyerang hewan berkuku genap, salah satunya yaitu hewan ternak sapi. Penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit infeksi virus yang sifatnya akut dan sangat mudah menular dari hewan ke hewan lain. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi.

Desa Kopeng merupakan salah satu desa di Kabupaten Semarang yang memiliki jumlah populasi sapi perah cukup banyak sekaligus menjadi desa dengan kasus penyakit mulut dan kuku yang tinggi. Dampak yang diakibatkan oleh banyaknya ternak yang terinfeksi PMK yaitu produksi susu sapi perah yang menurun drastis dan kerugian lainnya seperti kematian ternak. Pak Sigit Eko selaku ketua kelompok ternak di Desa Kopeng, menyatakan bahwa "berdasarkan observasi yang saya lakukan dan data yang ada terlihat sekitar 80% ternak di Desa Kopeng terinfeksi PMK".

                                                                                     

Pak Nano selaku salah satu peternak di desa kopeng menuturkan "saya memiliki 9 ekor ternak sapi dan seluruhnya terinfeksi penyakit mulut dan kuku bahkan satu diantaranya mati karena penyakit tersebut". Pernyataan dari peternak tersebut membuktikan adanya dampak buruk yang dirasakan peternak akibat penyakit PMK. "Saya belum tau pasti bagaimana cara mencegah penyakit itu supaya tidak semakin menyebar ke ternak lain, ya saya hanya ganti baju sebelum masuk kandang saja" ungkap Pak Nano. 

Penyemprotan kandang menggunakan desinfektan hasil produksi peternak dan mahasiswa KKN TIM II UNDIP
Penyemprotan kandang menggunakan desinfektan hasil produksi peternak dan mahasiswa KKN TIM II UNDIP

 Upaya pengendalian wabah PMK ini perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi peternakan di Desa Kopeng. Langkah yang dilakukan yaitu dengan Penyuluhan dan pendampingan penerapan biosecurity kepada peternak. Penyuluhan dilakukan secara door to door sehingga peternak lebih fokus dan mudah menerima ilmu yang dibagikan. Program yang dilaksanakan harapannya meningkatkan kesadaran peternak mengenai pentingnya biosecutiry.  Biosecurity merupakan upaya untuk memutuskan rantai masuknya agen penyakit ternak. Penerapan biosecurity pada peternakan rakyat di Desa Kopeng dilakukan untuk melindungi ternak dari bahaya serangan penyakit dan sebagai langkah awal pengendalian wabah penyakit. Adapun konteks biosecurity yang dimaksud yaitu meliputi cuci tangan sebelum masuk kandang, desinfeksi kandang, pemakaian baju khusus ke kandang, isolasi ternak yang sakit dan pembatasan kunjungan ke kandang. Penyemprotan yang dilakukan menggunakan desinfektan buatan peternak didampingi mahasiswa KKN Reguler TIM II UNDIP sehingga lebih murah dan menekan biaya pengeluaran peternak. 

Poster Penyuluhan Penerapan Biosecurity
Poster Penyuluhan Penerapan Biosecurity

Penyuluhan Penerapan Biosecurity secara Door to Door
Penyuluhan Penerapan Biosecurity secara Door to Door

Penulis : Isna Masnia Alfiani

(Peternakan- Fakultas Peternakan dan Pertanian)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun