Hidup di bawah naungan kota yang ramai dan damai
Kini dipaksa untuk berpindah ke tempat yang  sunyi nan panas
Bukan dipaksa untuk tuntutan karir, melainkan mengejar cinta yang mungkin akan abadi
Padahal belum tentu pasti dapat terjalin atau tidak
Hanya saja aku sedang menjadi manusia sok paling dewasa dari yang lain
Aku selalu berpikiran untuk "bertanggung jawab atas apa yang sudah aku pilih"
Meski nyata nya sangat pahit, bahkan semalam aku meminum teh manis hangat rasanya sama seperti kopi panas.
Sudah pahit panas pula
Cobaan yang begitu banyak menerjang kehidupanku yang berebut ingin masuk.
Seperti air terjun, banyak sekali air mengalir yang jatuh dengan derasnya hingga ke lembah.
Mau tidak mau aku harus menjadi air juga yang bisa mengalir begitu saja.