Mohon tunggu...
Queen Shorty
Queen Shorty Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis adalah sebuah imajinasi atau bahkan sebuah kisah yang harus diabadikan dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Anemia dan Covid-19

25 Februari 2021   16:22 Diperbarui: 25 Februari 2021   16:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi virus corona atau lebih dikenal dengan Covid-19 hingga sekarang masih belum berakhir. Vaksin virus Corona sudah diciptakan, namun masyarakat harus tetap memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular virus Corona. Salah satu penyakit yang dapat menurunkan daya tahan tubuh adalah anemia, jika daya tahan tubuh menurun maka akan dapat menyebabkan tubuh terinfeksi penyakit. Maka, anemia perlu dicegah apalagi di tengah pandemi yang sedang berlangsung, sehingga tidak meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19.

Anemia merupakan suatu kondisi dimana darah tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup, ini disebabkan oleh kurangnya sel darah merah yang tidak berfungsi di dalam tubuh, yang menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh. Di dalam sel darah merah terdapat hemoglobin (Hb) yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Jika Hb rendah maka menyebabkan rendahnya oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh, termasuk otak dan otot, bahkan fungsi organ-organ lain juga akan turun. Maka diperlukannya zat besi dalam tubuh, zat besi yaitu salah satu mineral yang berperan penting untuk membentuk Hb di dalam sel darah merah. Zat besi akan memasuki lambung dari kekorongan dalam bentuk besi yang kemudian akan teroksidasi dalam bentuk besi larut, asam lambung akan menurunkan pH sehingga dapat meningkatkan kelarutan. 

Untuk memperkaya zat besi dalam tubuh maka perlu mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat besi dan juga vitamin C, contohnya daging merah, ikan, hati, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Pentingnya untuk mengkonsumsi zat seimbang yaitu untuk memberikan panduan konsumsi makanan sehari-hari dan berperilaku sehat berdasarkan prinsip konsumsi anekaragaman pangan, perilaku hidup, bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur agar mempertahankan berat badan normal. 

Jika tubuh kekurangan zat besi maka dampaknya kadar Hb rendah dan membuat jantung harus bekerja keras untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, kekurangan zat besi ini dinamakan anemia defisiensi besi (ADB), akibatnya jantung akan berdetak tidak teratur dan sangat cepat. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan pembesaran jantung hingga gagal jantung dan akan menyebabkan kematian.

Di Indonesia sendiri kasus anemia cukup tinggi, mulai dari balita, remaja, terlebih ibu hamil yang bisa menyebabkan kematian. Remaja yang mengidap anemia maka dapat menurunkan konsentrasi belajar dan dapat membuat kelelahan dan mengantuk karena kurangnya zat besi dalam darah, tentu ini akan berakibat pada prestasi akademik di sekolah. 

Adapun pada ibu hamil, bila terjadi kekurangan zat besi maka akan menyebabkan resiko pendarahan saat lahir dan bisa menyebabkan kematian, kasus ibu hamil yang meninggal merupakan paling tinggi di Indonesia maupun dunia. Maka disarankan pada ibu hamil untuk lebih perbanyak mengonsumsi zat besi agar meningkatkan jumlah sel darah dalam tubuh. 

Selain remaja dan ibu hamil, anemia juga bisa menjangkit balita. Saat dalam masa pertumbuhan penting sekali untuk membentuk otot dan tulang anak, agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika balita mengidap anemia maka pertumbuhannya akan terhambat, yang mengakibatkan tinggi badan dan berat badan rendah. Untuk mencegah hal tersebut, orang tua sering memberikan susu pertumbuhan bagi anaknya, produk susu pertumbuhan yang mengandung protein dan berbagai zat gizi akan mencegah masalah kekurangan zat besi yang bisa mengakibatkan masalah kesehatan seperti anemia. 

Namun, diharapkan untuk selalu memperhatikan kandungan susu pada label kemasan, karena susu yang mempunyai kandungan kalsium yang terlalu tinggi bisa dapat menyebabkan terhambatnya penyerapan zat besi. Salah satu merek produk susu pertumbuhan yang bagus bagi pertumbuhan balita, yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia adalah Danone Indonesia, dimana merek ini mempunyai salah satu produk olahan susu yang cukup besar.

Untuk mencegah anemia harus terus diupayakan, mulai dari individu itu sendiri. Salah satu cara untuk mencegah anemia adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman gizi seimbang, terutama yang kaya akan zat besi agar kebutuhan gizi bagi tubuh terpenuhi dengan baik. Jika daya tahan tubuh kita kuat, maka akan terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya virus Covid-19 yang masih mewabah hingga sekarang. Jangan lupa untuk terus menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun