Pindah ke kampung sempat membuat saya limbung. Sebagai kepala keluarga, hal pertama yang menyesaki kepala adalah bagaimana cara mendulang rupiah. Mau bekerja lagi, usia sudah tak mudah. Hendak buka usaha, rasanya susah sebab modal tak ada.
Akhirnya saya memancangkan tekad untuk memanfaatkan kecanggihan dunia digital sebagai sarana pendulang cuan. Teknologi informasi berkembang sangat pesat hingga menyulap kehidupan kita saat ini, semua serbaterkoneksi dalam kerangka Internet of Things (IoT).
Sebenarnya manfaat internet sudah saya rasakan saat masih tinggal di Bogor dulu. Di samping memproduksi wingko dan melayani jasa penerbitan indie, saya juga mengelola blog. Pendapatan dari blogging biasanya dari kemenangan lomba berupa hadiah, baik uang tunai maupun barang yang bisa dijual.
Blogpreneur bikin ngilerÂ
Sejak pindah dan menetap di Lamongan lagi, saya bertekad bulat untuk menekuni dunia blogging. Bukan sekadar ngeblog, melainkan menjadi seorang blogpreneur. Saya mengenal istilah ini dari Ani Berta, bloger senior yang masih aktif hingga kini mengelola komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB).
Sosoknya sangat inspiratif: seorang single parent, bloger aktif, pembelajar sejati, dan punya cara sendiri untuk berbagi. Saya mengikuti perkembangan kariernya dari bloger biasa hingga menjadi pesohor yang sering kebanjiran job. Transformasi dirinya, menurut hemat saya, adalah berkat semangat belajar apa saja, terutama tentang blogging dan marketing communication yang kini ia serap dalam bangku kuliah.Â
Dari dialah saya akhirnya tak lagi gentar menggunakan blog sebagai ladang rezeki. Salah satunya semakin gencar mengikuti lomba blog. Alhamdulillah beberapa lomba dengan hadiah uang cukup besar pernah saya menangkan. Namun semuanya butuh effort yang besar pula, sebab untuk meriset dan menulis saya sangat mengandalkan jaringan Internet.
Karena tinggal di daerah, maka koneksi internet kencang harus jadi pilihan utama. IndiHome persembahan Telkom Indonesia adalah solusi bagi siapa saja yang serius menggeluti dunia digital untuk mendapatkan pundi-pundi rezeki atau sekadar membangun branding.Â
Sebagai blogpreneur saya jelas diuntungkan oleh Internetnya Indonesia yang memang andal. Internet kencang bukan hanya ideal untuk mendapatkan bahan-bahan tulisan, tetapi juga mendapatkan kenalan baru yang di kemudian hari membuka koneksi dan potensi income.
Jualan buku
Dengan internet pula saya bisa mendapatkan penghasilan dari berjualan buku di sebuah lokapasar (marketplace). Awalnya memajang kopi dan buku, tapi karena stok kopi khas ini tidak selalu ada, maka buku saja yang kontinu saya jual. Rata-rata buku bekas yang masih banyak diburu orang. Ada pula buku baru, yang penting bukan bajakan.
Buku yang saya jual ada yang berasal dari koleksi pribadi agar rak tak terlalu terbebani dan ada pula dari kulakan. Buku kebanyakan saya beli secara online, baik dari lokapasar maupun toko Gramedia saat ada diskon, hehe. Sebagian buku juga saya beli ketika sedang ke Surabaya dan sempat mampir ke kawasan buku bekas.
