Kendaldoyong, Kabupaten Demak (12/07/2021) -- Materi bangun datar pada mata pelajaran matematika adalah materi yang harus dijelaskan secara nyata, tetapi akibat adanya pandemi Covid-19 yang megharuskan untuk sekolah daring menjadikan pemahaman pada  konsep bangun datar belum bisa maksimal. Ditambah lagi anak-anak lebih menyukai bermain dibandingkan dengan belajar.Â
Oleh karena itu, saya Isnaini Maulina sebagai mahasiswa KKN Undip di Desa Kendaldoyong mengajarkan kepada anak-anak mengenai konsep bermain dan belajar bangun datar dengan menggunakan alat peraga matematika yang bernama Geoboard. Bahan yang diperlukan untuk membuat Geoboard ini mudah didapatkan yaitu terbuat dari Styrofoam yang ditancapkan paku dengan jarak antar paku harus disamakan. Saya juga membuat materi tentang bentuk, keliling, dan luas serta membuat dadu yang ditulisi dengan nama-nama bangun datar sebagai penunjang pembelajaran menggunakan alat Geoboard tersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh 6 anak SD dan 2 SMP dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker dan handsanitizer terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran. Sebelum memulai permainan, terlebih dahulu saya jelaskan mengenai teori dan praktik menggunakan alat Geoboard. Setelah anak-anak paham, kemudian dilanjutkan dengan permainan, yaitu melempar dadu kemudian membentuk bangun datar sesuai dengan mata dadu yang muncul. Anak yang membentuk bangun datar dengan cepat dan benar akan menjadi pemenang dalam permainan tersebut.
Adanya konsep bermain dan belajar dengan Geoboard ini diharapkan anak-anak lebih mudah memahami konsep bangun datar dan lebih antusias terhadap matematika. Selain itu, penggunaan alat peraga sebagai media pembelajaran juga dapat meningkatkan kreativitas anak.