Mulai tahun ini kegiatan ramadhan dilaksanakan di sekolah. Siswa datang ke sekolah melaksanakan kegiatan keagamaan berupa shalat dluha, menghapal surat-surat pendek dan asmaul husna, serta mendengarkan kuliah tujuh menit dari para guru. Kegiatan ramadhan kali ini sangat bertujuan untuk membangun karakter siswa yang religius dan bermoral pancasila.Â
Siswa yang sebelumnya melakukan kegiatan keagamaan di rumah dan lingkungannya saja, kali ini belajar di sekolah dengan para penceramahnya adalah guru di sekolah.Â
Kegiatan ramadhan ini dilaksanakan dari tanggal 4 sampai dengan 22 atau 23 Â April 2022. Manfaat dari kegiatan ramadhan ini bagi siswa adalah untuk membiasakan siswa dengan amalan-amalan baik yang wajib maupun sunat.Â
Meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena tujuan dari pembelajaran agama adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengenal Kisah-kisah Nabi Allah dan mengimplementasikan pengetahuan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Selama pembelajaran daring di sekolah, ada beberapa perilaku siswa yang kurang sesuai dengan norma yang berakibat korban jiwa. Hal ini diakibatkan oleh pembelajaran daring kurang menyentuh proses pembelajaran siswa di rumah. Siswa sibuk mengerjakan hal-hal diluar pembelajaran sekolah.Â
Padahal sekolah sudah memberikan tugas pembelajaran melalui daring maupun luring. Orang tua pun kewalahan atau sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sehingga anak-anak ini malah dimanfaatkan untuk membuat konten-konten berbahaya seperti rojali.Â
Rojali ini sepertinya penyimpangan dari rombongan jamaah pengajian yang suka mencegat truk-truk besar. Tapi hal ini hanya dibuat konten oleh sebagian youtuber untuk meningkatkan viewer dengan melibatkan anak-anak usia sekolah. Entah bagaimana anak-anak ini begitu semangat membuat konten di malam hari tanpa sepengetahuan orang tua.Â
Bukan pengajiannya yang dilakukan, tetapi mencegat truk-truk ini untuk konten, yang berakibat tertabraknya anak tersebut. Makanya kegiatan ramadhan ini sangat penting untuk mengembalikan pemikiran dan sikap siswa agar sesuai dengan ajaran agama yang sebenarnya. Memberikan kembali motivasi dan bimbingan agar siswa lebih disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaat.Â
Mengarahkan kembali potensi keterampilan yang sebelumnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang merugikan bagi diri dan orang lain menjadi menguntungkan terutama bagi dirinya umumnya untuk lingkungan sekitarnya.Â
Bagi guru, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk bisa memaksimalkan bimbingan yang selama ini masih terbatas dilakukan. Guru bisa langsung mengecek kemampuan siswa baik dalam membaca Al-Qur'an maupun dalam penguasaan ilmu-ilmu agama. Gurur kembali mengasah kemampuannya dalam menguasai ilmu-ilmu agama.
Bagi sekolah kegiatan ramadhan ini menambah agenda kegiatan positif siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi warga sekolah. Sehingga sekolah bisa memberikan citra yang baik bagi masyarakat sekitar. Apalagi orang tua merasa lelah dengan pembelajaran siswa di rumah.
