Mohon tunggu...
Alfathan Rahman
Alfathan Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, kompasiana kontributor

Full time Blogger Ismimalfathan www.ismimalfathan.wordpress.com, dan www.alfa27.com "Membangun bangsa dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Belajarlah dari Mereka yang "Disingkirkan" dari Perusahaannya Sendiri

25 Juli 2020   16:55 Diperbarui: 27 Juli 2020   11:24 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steve Job, pendiri Apple yang pernah didepak dari perusahaannya sendiri| Sumber: Kompas.com

2. Beradaptasi

Selaku pelaku bisnis, kita harus beradaptasi dengan berbagai pembaruan yang ada. Selain kebutuhan pasar, kita juga harus bisa beradaptasi dengan strategi dan aspek-aspek lainnya.

3. Tahan ego

Jika kita berbisnis, maka kita bukan hanya berbicara soal karya, ide, inovasi, dan idealisme. Akan tetapi kita juga berbicara masalah profit, pasar, juga kepentingan orang banyak. Apalagi kalau dalam bisnis kita sudah melibatkan orang lain sebagai investor. 

Kita harus mulai pintar untuk menahan sisi egoisme dalam diri. Jika tidak ingin memperbaiki diri akan hal ini, maka kamu harus siap dengan dua pilihan. Kamu dan bisnismu hancur berantakan, atau kamu hancur sementara bisnismu tetap berjalan sukses bersama orang lain.

4. Jaga attitude

Dalam berbisnis, etika bukan hanya cerminan dirimu akan tetapi juga bisnismu. Ingat pasar terkadang sangat kejam. Pasar bisa saja mengeliminasimu dan bisnismu jika saja etika dalam berbisnis sangat buruk. Belum lagi nanti adanya tekanan dari investor, atau tiba-tiba nilai saham sangat anjlok.

5. Jujur

Dan yang paling penting dalam berbisnis kamu harus menanamkan sifat kejujuran. Sebenarnya sifat yang satu ini berkaitan dengan etika. Akan tetapi kejujuran adalah hal dan perilaku yang amat sangat penting. Kamu harus bisa menaruh kepercayaan kepada dirimu sendiri, rekan bisnis, seluruh pegawaimu, hingga konsumen. 

============

Saya bukanlah orang bisnis, jadi pendapat saya di atas hanya berdasarkan penalaran secara general. Tapi setidaknya itu membuktikan bahwasannya sukses dalam bisnis bukan hanya soal pasar modal, investasi, utak-atik nilai saham, atau perhitungan aset semata. Sukses dalam bisnis bisa dimulai dari hal yang paling sederhana di dalam diri sendiri.

Masalah YouTube hingga orang-orang yang dipecat dari perusahaannya sendiri adalah contoh nyata bahwa mereka seperti abai atau mungkin tidak bisa melakukan beberapa hal yang telah saya sebutkan di atas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun