Mohon tunggu...
Alfathan Rahman
Alfathan Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, kompasiana kontributor

Full time Blogger Ismimalfathan www.ismimalfathan.wordpress.com, dan www.alfa27.com "Membangun bangsa dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Belajarlah dari Mereka yang "Disingkirkan" dari Perusahaannya Sendiri

25 Juli 2020   16:55 Diperbarui: 27 Juli 2020   11:24 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steve Job, pendiri Apple yang pernah didepak dari perusahaannya sendiri| Sumber: Kompas.com

Jack Dorsey, adalah orang di belakang kesuksesan dan nama besar Twitter. Namun pada tahun 2008 lalu, ia disingkirkan dari posisinya sebagai pimpinan perusahaan.

Jack Dorsey | Sumber: headtopics.com
Jack Dorsey | Sumber: headtopics.com
Alasannya bukan karena permasalahan manajemen yang buruk atau hilangnya profit, melainkan attitudenya yang sama sekali tidak mencerminkan perilaku yang baik. Selain itu, ia sering berselisih dengan Evan Williams, selaku investor dari perusahaan ini. Namun kini kursi pimpinan perusahaan telah ia emban kembali.

Adam Neumann

Adam Neumann datang dengan sebuah inovasi yang sangat mulia. Melalui WeWork hasil karyanya, dapat membantu banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan. 

Akan tetapi pada tahun 2019 lalu, ia memutuskan mundur dari perusahaannya setelah berbagai tekanan dan badai terus menyerang kredibilitasnya. Akan tetapi hal itu bukanlah tanpa sebab, para investor jengah dengan gaya kepemimpin Adam sebagai CEO.

Ia sering melakukan tindakan-tindakan yang sering membuat perusahaan resah seperti mengonsumsi marijuana hingga sering berpesta. 

============

Oke empat contoh di atas sebenarnya sudah cukup mendeskripsikan topik permasalahan yang kini tengah kita bahas. Bisnis adalah bisnis yang mengakar pada platform industrialisasi. Sehingga akar dari semua permasalahan adalah nilai serta profit perusahaan. 

Kini kita bisa sadari, jangankan mereka para content creator YouTube, orang-orang yang baru saja saya bahas justru didepak dari perusahaan yang mereka dirikan. Secara penalaran manusia biasa hal itu sangat tidak wajar dan tidak masuk akal. 

Namun dalam dunia bisnis, hal itu sangat wajar. Karena bagi saya kejamnya dunia bisnis merupakan hasil interpretasi dan evaluasi dari semua aspek yang diterjemahkan ke dalam kepentingan yang lebih menguntungkan. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk bisa survive di dunia bisnis, antara lain: 

1. Inovasi tanpa batas

Selaku pebisnis, kita harus terus mengedepankan sisi kreativitas dalam diri. Karena jika kita tidak mau berinovasi maka suatu saat keberadaan kita akan dilupakan oleh pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun