Hewan & Tipe Pemilih Pilpres 2019

Menjelang pemilihan presiden 2019, masyarakat harus bersiap untuk menentukan suaranya pada pilihan 2 (dua) pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden . Prabowo dan Sandiaga Uno yang didukung oleh Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat sedangkan Jokowi bersama K.H Ma'ruf Amin yang diusung PDIP, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, PSI, Perindo, PKPI, dan Hanura.

Masyarakat yang memiliki hak pilih pada dasarnya punya banyak alasan untuk menentukan hak pilihnya, ada yang berdasar agama, budaya, ideologi, literatur atau penelitian ilmiah dan lain -- lain. Namun ada juga yang kombinasi dari berbagai hal tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ada 196,5 juta orang yang dipastikan memiliki hak memilih dalam Pemilu 2019. Meski demikian, masih ada data ganda dan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang harus dituntaskan agar tidak ada hak pilih yang hilang.

Data pemilih 2019 tersebut terdiri atas pemilih laki-laki 98.657.761 orang dan perempuan 97.887.875 orang. Sementara itu, daerah dengan pemilih terbanyak antara lain Jawa Barat dengan 33.138.630 pemilih. Disusul Jawa Timur dengan 31.312.285 pemilih, Jawa tengah 27.555.487 pemilih, Sumatera Utara 10.763.893 pemilih, dan DKI Jakarta dengan 7.925.279 pemilih.

Mengamati dari beberapa kali pelaksanaan pemilihan langsung banyak ragam alasan orang untuk menentukan pilihannya, kalau kita mencoba untuk mengeksplore alasan pemilih berdasarkan tipologi binatang maka dapat diasumsikan ada 4 (empat) jenis pemilih, yaitu ;

• Tipe Bunglon, Bunglon merupakan salah satu dari sekian banyak jenis Chameleon. Reptil ini dapat merubah warna tubuhnya dengan macam variasi warna misalnya warna kombinasi pink, biru, merah, hijau, hitam, coklat, biru muda, kuning, biru kehijauan, serta warna ungu. Pigment unik yang terdapat di lapisan kulit chameleon memberi hewan ini kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya. Yang berfungsi untuk menyelamatkan diri dari serangan musuhnya dan menyesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitarnya Tipe ini umumnya sangat bergantung pada 'mahar' yang diberikan oleh para calon. Semboyan mereka jelas, ada uang calon dicoblos, tak ada uang tidur di rumah.
• Tipe Katak, Katak adalah hewan bertubuh pendek, sebagian besar karnivora, dan termasuk dalam ordo anura. Katak tersebar di banyak tempat. Mulai dari tropis hingga subartik, namun paling banyak spesiesnya berada di hutan hujan tropis. Terdapat sekitar 4.800 spesies yang mencakup 80% spesies amfibi yang masih ada. Katak juga merupakan salah satu dari lima vertebrata paling bervariasi. Binatang yang akan bersuara serentak apabila sudah ada komanda dari teman/pimpinannya
  Ini adalah tipe yang paling banyak porsinya Tipe seperti ini sangat menggantungkan pilihannya pada apa kata orang-orang yang mereka percayai. Bisa orangtua, tokoh masyarakat atau teman kelompok/komunitas
• Tipe Kukang, Kukang adalah primata bertubuh kecil, kekar, berekor sangat pendek. Kepalanya bulat, moncongnya meruncing, dan matanya besar. Rambut tubuhnya halus dan lebat. Pola warnanya berbeda-beda menurut spesies ---sehingga digunakan pula untuk identifikasi, namun umumnya bervariasi dari cokelat kelabu pucat hingga warna tengguli. Sebuah garis cokelat berjalan dari ubun-ubun hingga tengah punggung atau pangkal ekor. Biasanya terdapat lingkaran gelap yang mengelilingi kedua mata, diseling oleh jalur pucat atau putih yang membujur di antara kedua mata hingga ke dahinya.  Kukang disebut pula si malu-malu. Karena setiap bertemu siapa saja kukang akan menyembunyikan wajahnya. Mereka yang masuk dalam tipe ini adalah mereka yang sebenarnya sudah memiliki pilihan sendiri terhadap salah satu calon tetapi malu untuk mendeklarasikannya. Pemilih tipe ini cenderung menyetujui apa yang dikatakan oleh lingkungannya tapi akan melakukan hal yang berbeda ketika sudah tiba di bilik suara
• Tipe Burung Gagak, Gagak adalah anggota burung pengicau (Passeriformes) yang termasuk dalam margaCorvus, sukuCorvidae.  Hampir semua jenis burung ini berukuran relatif besar dan berwarna bulu dominan hitam. Di antara jenis-jenis unggas, gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan tertinggi di antara para burung. Burung gagak sangat cerdas dan memiliki kemampuan dalam memilih sasaran berdasarkan pemetaan calon sasarannya. Umumnya tipe kategori ini dicirikan dengan 3 hal, yaitu, berpendidikan, melek informasi (sosial media), dan mayoritas kaum muda.

Dari asumsi tersebut diatas, kira-kira pada saat pemungutan suara calon presiden dan calon wakil presiden nanti, apakah kita menjelma menjadi bunglon, katak, kukang atau terbang menjadi burung gagak?