Mohon tunggu...
Fahmi
Fahmi Mohon Tunggu... Kuli -

Selanjutnya

Tutup

Analisis

"Koalisi Telur" Gerindra dan Demokrat?

9 Agustus 2018   08:10 Diperbarui: 9 Agustus 2018   09:05 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Telur adalah salah satu pangan yang padat gizi, oleh karenanya telur merupakan sumber protein hewani, sumber asam lemak tidak jenuh, sumber vitamin dan mineral. Telur sangat baik untuk anak-anak dan orang dewasa, penderita diabetes (kencing manis) dan wanita yang ingin sehat dan langsing.

Tetapi dibalik semua itu, telur memiliki kulit yang sangat sensitive dan rentan pecah, retak dan tidak dapat menahan tekanan mekanisme yang besar, sehingga telur tidak dapat diperlakukan secara kasar pada suatu wadah.

Beberapa hari yang lalu public menyaksikan senyum Prabowo dari Partai Gerindra  dan Sby dari Partai Demokrat (PD) yang telah melakukan pertemuan, dan dikutip dari salah satu media nasional ada beberapa point dari hasil pertemuan tersebut menurut Wasekjen PD Andi Arief 

1. SBY menyarankan pendaftaran capres-cawapres tepat waktu agar rakyat ikut terlibat menyimak dan menyaksikan dari Sabang sampai Merauke bahwa koalisi yang dipimpin Prabowo dalam Pilpres ini koalisi yang disiplin dan patuh pada aturan KPU. 

2. Prabowo dan SBY tidak berbicara soal siapa wapres dan kapan diumumkan. SBY konsisten pada pakem koalisi bahwa capres yang berhak menunjuk.

3. SBY senang bahwa Pak Prabowo sudah mempersiapkan visi-misinya secara serius dan garis besarnya mengutamakan rakyat. SBY yakin Prabowo akan mampu menjalankan visi dan misi yang dibuatnya bersama wapresnya jika terpilih. 

4. Soal kawan koalisi lainnya, SBY menyerahkan sepenuhnya pada Prabowo. Koalisi yang besar tentu lebih baik. Namun jangan lupakan bahwa yang paling menentukan juga koalisi bersama rakyat. 

5. Prabowo dan SBY juga sepakat tidak membicarakan bagi-bagi kursi tidak elok jika dibicarakan sekarang. Sambil berupaya memenangkan pilpres, Pak Prabowo-lah yang punya hak sepenuhnya menentukan menterinya. SBY dan Demokrat bukan hanya tidak memaksakan kadernya menjadi wapres, tetapi juga tidak akan memaksakan jatah menteri. 

6. KOMITMEN SBY akan turun gunung berkampanye buat Pak Prabowo dan cawapresnya. Seluruh struktur partai dan kader akan menyatu dan mendukung tanpa kecuali setelah pasangan didaftarkan ke KPU.

7. Sekali lagi, SBY berharap semua sabar menunggu dan berharap dengan pikiran jernih dan matang serta mempertimbangkan banyak hal positif lainnya Pak Prabowo pada waktunya dalam dua hari ini didoakan mendapat figur yang tepat untuk mendampinginya.

Mendadak beberapa hari kemudian Andi Arief yang merupakan politisi Demokrat sekligus menjabat sebagai Wakasekjen Partai Demokrat mengirim sebuah sinyal yang mengejutkan pada detik-detik akhir pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden, sehingga dari sinyal itu terbaca Demokrat terancam akan bercerai dengan koalisi Prabowo Subianto yang digawangi Partai Gerindra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun