Mohon tunggu...
ismail aidilakbar
ismail aidilakbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI - Industri Pariwisata

Mahasiswa yang suka melakukan perjalanan wisata di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kegiatan Anti-Mainstream di Goa Cikenceng

23 September 2022   22:54 Diperbarui: 23 September 2022   22:55 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah mendengar istilah Caving atau dalam bahasa Indonesia disebut susur Goa? Caving adalah salah satu kegiatan yang dapat dikatakan sebagai olahraga biasa dilakukan oleh para penikmat alam, selain mendaki gunung, panjat tebing dan arung jeram.

Pada dasarnya setiap penelusur gua, harus memulai perjalanannya dalam kondisi tubuh fit. Apabila badan terasa kurang fit, sebaiknya perjalanan eksplorasi gua dibatalkan (etika penelusuran gua). Hal ini disebabkan karena udara di dalam gua sangat buruk, penuh deposit\kotoran burung dan kelelawar, ditambah kelembaban yang sangat tinggi.

Mudah sekali dalam kondisi demikian seorang penelusur gua terserang penyakit. Dalam penelusuran horisontal, kita lakukan gerak, jalan membungkuk, merangkak, merayap, tengkurap, dan kadang terlentang, menyelam serta berenang. Dengkul dan ujung siku merupakan sisi penting buat seorang penelusur atau caver.

Pada tanggal 29 Maret 2018 kami melakukan perjalanan menuju Goa Cikenceng yang berada di Tajur, Citeureup-Bogor Jawa Barat. Sebanyak 13 orang peserta dan 9 pendamping mengikuti perjalanan, karena tidak memungkinkan semuanya memasuki goa maka dari itu dibagi 2 kelompok yang didampingi pendamping.

Untuk memasuki goa harus memiliki perizinan yang diberikan kepada pengurus Pecinta Alam disana yaitu Linggih Alam. Kita juga harus mematuhi etika dalam kegiatan alam, yaitu take nothing but picture (jangan memngambil sesuatu selain gambar), leave nothing but footprint (jangan meninggalkan apapun selain jejak kaki) kill nothing but time (jangan membunuh apapun selain waktu)

dokpri
dokpri

            Sebelum memulai penelusuran, mereka diwajibkan untuk membawa peralatan yang digunakan dalam penelusuran. Mengenakan wearpack  atau jika tidak ada dapat mengenakan pakaian yang tertutup, helm  pelindung kepala untuk meminimalisir jika terbentur, sepatu, headlamp atau senter alat yang sangat penting mengingat didalam goa tidak ada cahaya, membawa lilin berfungsi sebagai penanda apabila ada jalan yang bercabang dan webbing untuk membantu melalui jalur yang sulit untuk dilalui. Selain itu kesiapan fisik juga penting, dengan fisik yang baik akan memudahkan kita dalam melakukan suatu kegiatan.

Di dalam perut bumi ini para caver (sebutan untuk orang yang menelusuri goa) bisa menikmati keindahan ornamen  goa yang beraneka ragam seperti stalagmit, stalagtit, flowstone, colom dan berbagai macam relief lainnya yang sangat indah. Tidak jarang para caver menemukan beberapa fauna penghuni goa.

Di goa horizontal seperti Cikenceng, kita bisa menjelajahinya dengan berjalan, berjongkok bahkan merangkak, tergantung rongga mana yang ingin kita jelajahi. Mulai dari celah lebar hingga lubang. Saat aliran air deras, 3 air terjun mengalir di dalamnya. Namun saat musim hujan, seseorang harus berhati-hati saat menjelajahi gua, karena air dapat mengisi lubang di gua kapan saja, yang tentunya dapat berbahaya bagi para penjelajah gua. Untuk keluar dari gua Cikenceng kita harus memanjat tembok karena pintu keluarnya vertikal 15-20 meter. Melakukan penelusuran goa dapat membuat Anda lebih berani dan mempererat kerjasama antar individu karena membutuhkan kerjasama tim yang baik, mengingatkegiatan ini tidak boleh dilakukan sendiri-sendiri.

Kalian dapat mengunjungi goa ini dengan menggunakan transportasi pribadi ke Desa Tajur, Citeurep -- Bogor Jawa Barat. Sebelum memasuki destinasi ini memerlukan izin kepada Kepala Desa, dan Polsek, persiapan lainnya adalah peralatan yang bisa dibawa sendiri atau pinjam ke tempat pengurusan goa di Desa Citeurep, alat -- alat yang dibutuhkan seperti  wearpack (opsional), head lamp, helm, sepatu boot dan peralatan besi lainnya. Kalian dapat mengunjungi goa ini pada musim kemarau karena hujan dapat membahayakan caver, goa akan tersisi debit air yang banyak dan membuat caver terjebak. Jadi sebelum mengunjungi goa perhatikan lagi ya persiapannya. Kapan nih kalian mengunjung goa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun