Mohon tunggu...
Indra Sastrawat
Indra Sastrawat Mohon Tunggu... Wija to Luwu

Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis - UNHAS. Accountant - Financial Planner - Writer - Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mabuhay Filipina

16 Desember 2010   03:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:41 7325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_80269" align="alignright" width="300" caption="Tarian rakyat Filipina"][/caption]

Mabuhay merupakan kata yang lazim digunakan dalam penyambutan tamu di Filipina. Makna sebenarnya adalah “hidup” atau “panjang umur”. Sedangkan ucapan “selamat datang” adalah “Maligayang pagdating” (google terjamahan). Filipina merupakan salah satu pendiri dan anggota ASEAN. Sama dengan Indonesia Filipina juga merupakan negara kepulauan. Filipina merupakan negara Asia yang paling “bercorak” barat. Mulai dari pendidikan sampai ke gaya hidup rakyatnya sangat dipengaruhi budaya barat yang cenderung bebas dan konsumtif.

Secara fisik terdapat banyak kesamaan orang Filipina dan Indonesia mungkin karena satu rumpun Melayu Polynesia. Dari segi bahasa (etnolinguistik), bahasa Filipino yang merupakan bahasa resmi di filipina bersumber dari bahasa Tagalog dan masih satu rumpun dengan bahasa Melayu dan bahasa daerah lainnya di nusantara termasuk rumpun keluarga Bahasa Austronesia. Tagalog merupakan salah satu suku mayoritas di Filipina menghuni pulau Luzon di utara Filipina. Bebarapa suku kata yang mirip dengan bahasa Melayu seperti : “selamat”, “dalam hati”, “Kami”,” Lelaki”, “langit”, “pitu” (dalam bahasa Bugis = tujuh) dll. Selain bahasa resmi Filipino, bahasa Inggris sangat dominan digunakan baik di kampus-kampus, instansi pemerintah dan swasta. Mungkin karena ini Tenaga kerja dari Filipina lebih mudah beradaptasi di negeri asing.

[caption id="attachment_80267" align="alignleft" width="300" caption="Pertanian suku Batad"]

1292468785781644633
1292468785781644633
[/caption]

Suku Magyans merupakan suku asli Filipina. Selain itu terdapat suku Batad yang termasuk pendatang awal di Filipina. Ada kemungkinan suku Batad di Filipina masih satu rumpun dengan suku Batak di Sumatera yang mulanya berdiam di daerah perbukitan. Suku ini berimigrasi dari Taiwan. Bangsa Filipina terkenal dengan sistem pertanian diatas bukit, sumber air berasal dari dalam hutan, sistem irigasi menggunakan bambu dan air terjun cascedes, selain menanam padi mereka juga menanam sayuran. Tidak berlebihan jika Institut Penelitian Padi Internasional (International Rice Research Institute) disingkat IRRI adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional berpusat di Los Baños, Laguna, Filipina.

Nama Filipina sendiri diambil dari nama Raja Spanyol Felipe II. Bangsa Spanyol yang datang di awal abad 16 berhasil mengalahkan kesultanan Muslim di Mindanao. Masuknya Islam di Filipina hampir bersamaan dengan masuknya penjajah Spanyol. Kota Manila ibukota Filipina awalnya merupakan pemukiman muslim. Kedatangan bangsa Spanyol di bumi Filipina membawa dendam kesumat terhadap bangsa Filipina yang Muslim, ini karena bangsa Spanyol pernah dikuasai Khalifah Islam selama 7 abad. Sukses Spanyol di Filipina tidak berlaku di Maluku. Yang akhirnya Spanyol fokus di Selatan Filipina. Sampai sekarang Muslimin di Selatan Filipina terus berjuang menuntut kemerdekaan.

Secara historis bangsa Filipina khususnya Kesultanan Sulu mempunyai hubungan diplomatik dengan kesultanan Ternate dan Tidore. Disamping itu salah-satu sub etnik di Filipina suku Bajo banyak berimigrasi ke Nusantara. Suku bajo terkenal karena punya kebiasaan hidup di atas laut. Terdapat bangsawan Sulu yang memakai gelar “opu” sama dengan gelar bangsawan di daerah Luwu, Sulawesi.

[caption id="attachment_80271" align="alignright" width="270" caption="Jose Rizal"]

1292469655240158875
1292469655240158875
[/caption]

Jose Rizal merupakan pahlawan Filipina yang paling dikenal, tokoh muda ini mengakhiri hayatnya didepan regu tembak pasukan Spanyol. Selain Jose Rizal, tokoh lainnya yang cukup dikenal adalah Ramon Magsaysay. Tiap tahun pemerintah Filipina memberikan penghargaan Magsaysay award. Dia merupakan presiden Filipina (almarhum). Penghargaan ini untuk menyebar luaskan keteladanan integritasnya dalam menjalankan pemerintahan, kegigihannya dalam memberikan pelayanan umum, serta idealisme pragmatisnya dalam suatu lingkungan masyarakat yang demokratis (Wikipedia.com). Tokoh Indonesia yang pernah menerima Ramon Magsaysay Award adalah Pramoedya Ananta Noer dan Ahmad Syafii Marif.

Diktator Ferdinand Marcos pernah termasuk salah satu orang kaya di dunia, kekayaannya berasal dari hasil menjarah harta rakyat Filipina. Melalui demo besar-besar yang dikenal dengan People Power, Marcos akhirnya tumbang dan melarikan diri ke Hawaii. Dalam banyak kasus korupsi Filipina dan Indonesia punya banyak kesamaan.

Antara Bola Basket, Tinju dan Sepakbola

[caption id="attachment_80265" align="alignleft" width="300" caption="Timnas Filipina"]

1292468559727682984
1292468559727682984
[/caption]

Satu yang unik di Filipina adalah olahraga paling populer di negeri ini adalah Basket Ball (bola basket). Mungkin karena pengaruh penjajah Amerika Serikat, bangsa Filipina 2 kali mengalami masa penjajahan yaitu Spanyol dan Amerika Serikat. Di Asia Tenggara, Filipina dikenal sebagai raja olahraga Basket. Kompetisi bola basket di Filipina merupakan salah satu yang terbaik di Asia. Prestasi tim Basket Filipina di Asia lumayan bagus, sering masuk 4 besar. Bukan Cuma Basket Ball yang digandurungi rakyat Filipina, olahraga lain adalah Tinju. Sukses Manny Pacquiao menjadi juara dunia 8 kelas berbeda memberikan motivasi bagi rakyat Filipina. Sebelumnya Filipina dikenal sebagai salah satu gudang petinju di Asia. Mungkin juga karena desakan ekonomi yang membuat sebagian rakyat lari ke tinju dengan janji bayaran yang bagus.

Namun kini rakyat Filipina juga bangga memiliki tim sepakbola yang solid, setidaknya untuk ukuran Asia Tenggara. Bosan Jadi pecundang Federasi Sepakbola Filipina membuat gebrakan dengan memanggil beberapa pemain keturunan untuk membela tim nasional. Dan hasilnya timnas Filipina yang berlaga di piala AFF Suzuki 2010 bisa melaju sampai Semifinal. Di semifinal timnas Filipina harus melawan negeri sejiran Indonesia. Apapun hasilnya Filipina sudah membuat peta kekuatan sepakbola di ASEAN jadi berubah, Filipina bukan tim anak bawang lagi tapi menjelma menjadi kekuatan baru.

Salam Kompasiana

16/12/2010

Gambar dari:

Kaskus.us

bola.okezone.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun