Mohon tunggu...
Ishomuddin Islami
Ishomuddin Islami Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin sunan kalijaga jurusan ilmu komunikasi T.A 2012

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sudah Saatnya Kyai Memimpin

8 Desember 2013   23:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:10 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat suatu negara yang berantakan kemungkinan besar yang pertama kali dilihat adalah orang-orang yang berada dalam lingkungan pemerintahan,kenapa demikian?karena baik buruknya suatu negara atau wilayah itu dipengaruhi oleh pemerintahannya,selain itu juga ada penduduk sebagai penyeimbang dari pemerintah,jika pemerintahan buruk maka penduduk juga bisa menjadi buruk begitupun juga sebaliknya.

Salah satu negara yang dianggap berantakan adalah negara kita tercinta indonesia,indonesia yang besar terlihat kecil di mata dunia luar,karena negara yang besar ini kurang mampu memerintah negaranya sendiri dan masih amburadul dalam pengambilan keputusan.Tidak ada kepastian dan ketegasan dalam setiap pengambilan keputusan,hukuman yang diterima oleh orang yang memiliki uang sangat berbeda jauh dengan orang yang tidak mempunyai uang,meskipun orang kaya tetap dihukum namun hukum yang mereka terima tidak setimpal sama sekali dengan apa yang mereka perbuat.Seperti halnya orang yang korupsi bermilyaran rupiah,yang seharusnya mendapatkan hukuman kurungan 18 tahun bahkan lebih,dengan uang yang dimilikinya hukuman tersebut mendapatkan potongan sebanyak 7 tahun atau bahkan lebih,berbeda dengan penderitaan seorang nenek yang kelaparan,karena kelaparan nenek tersebut mencuri singkong milik sebuah perusahaan,karena nenek itu mencuri katakanlah hanya sebuah singkong namun hukumannya sangat berat yaitu dikurung 2,5 tahun,bayangkan betapa sakitnya negara ini karena pemerintahan yang kurang benar.

Sehubungan dengan permasalah itu,ada banyak kalangan yang berpikiran bahwa negara ini pantas oleh seorang yang mempunyai tinggat spiritualitas yang tinggi atau kiyai,namun pendapat ini ditolak mentah-mentah oleh anggota pemerintah yang bekerja dibidang birokrasi negara seperti halnya DPR dan lain sebagainya.Mereka sempat bilang bahwa kiyai jangan pernah ikut campur urusan politik negara ini,kenapa mereka bilang seperti itu?karena mereka tidak ingin negara ini dipimpin oleh orang-orang yang jujur,amanah,dan berperilaku baik dan dengan pernyataan itu tentunya mereka meremehkan peran kiyai selama ini yaitu membentuk moralitas bangsa melewati pendidikan non-formalnya.Jika dipikir lebih kedepan lagi,alasan mereka berkata kiyai itu tidak usah ikut campur urusan politik berarti mereka mengganggap kiyai itu tidak paham politik dan juga mereka menganggap bahwa diri mereka lebih baik dari pada kiyai,padahal banyak diantara anggota pemerintahan yang melakukan tindak pidana korupsi bermilyaran rupiah.Mereka hanya melihat sisi keagamaan dari para kiyai namun tidak pernah melihat sisi kematangan emosi dalam memimpin dan juga kematang ilmu yang telah dimilik oleh kiyai.

Jika orang mau bertanya seperti apakah kiyai yang dimaksudkan,kiyai yang dimaksudkan tentunya adalah kiyai yang multi talent,kiyai yang bisa segala hal dalam pemerintahan dan juga keagamaan,bukan orang yang bisa berdakwah saja yang dibutuhkan.Jika orang mau bertanya seperti itu maka kemungkinan besar negara ini akan dipimpin oleh orang-orang seperti itu,karena dukungan pasti akan datang.Namun anehnya dari sekian banyak kiyai yang ada di Indonesia,hanya Gus Dur yang mau menjadi pemimpin di Negara ini.Hal ini karena Gus Dur mempunyai penglaman yang lebih dibanding orang-orang saat itu dan juga karena dukungan dari masyarakat NU yang tersebar di seluruh Indonesia.Tapi pola pikir Gus Dur yang dinilai oleh orang-orang aneh yang ada di pemerintahan membuatnya dilengserkan dari kursi pemimpin dan juga karena mereka beranggapan kiyai tetap tidak boleh ikut camput urusan politik di negara ini.

Jika mereka belajar lebih dalam mengenai islam dan juga politik islam,mereka tentunya akan mengetahui bagaimana cara menjadi pemimpin rakyat yang baik,dihormati,disegani,dan tentunya berperilaku yang baik pula.Negara ini masih butuh pemimpin yang sangat perhatian dengan keadaan negara kita saat ini,bukan malah mencalonkan diri untuk mendapatkan popularitas saja,namun pikirkan apa yang seharusnya diperbuat selanjutnya bukan malah korupsi atau sebagainya.Satu hal lagi yang perlu digaris bawahi adalah,jika mereka para politikus atau anggota pemerintahan tidak setuju dengan kiyai masuk dalam ranah politik,maka jangan pernah sekali-sekali mereka mendekati kiyai hanya untuk maju dalam pemilihan umum menjadi wakil rakyat atau menjadi pemimpin di Negara ini.Save Indonesia and Save Kiyai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun