Mohon tunggu...
Muhammad Irwansyah
Muhammad Irwansyah Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Konsultan Hukum | Konsultasi Hub. 081-554-067-595

✓Perhimpunan Advokat Indonesia | ✓Persaudaraan SH Terate

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Filosofi Sejarah Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2020   16:25 Diperbarui: 17 Agustus 2020   16:29 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut perspektif sejarah bahwa pada tahun 1595 itulah Houtman De Cournelis mendarat di Indonesia wilayah banten, dengan misi sebuah perdagangan hingga kemudian rakyat banten akan diberikan sebuah janji yang memberi keuntungan pada masyarakat setempat

Cornelis de Houtman selain mempunyai kepentingan berdagang ia merupakan seorang kapten kapal Belanda pertama yang mendarat di Indonesia dan juga tidak membawa tentara. Jika saat itu Cornelis de Houtman melakukan penjajahan, dia akan membawa banyak tentara dan melakukan penguasaan politik.

Menurut para ahli sejarah termasuk perkataan dari Ir. Soekarno penjajahan belanda pada Indonesia berlangsung 350 tahun, hingga pada tanggal 17 Agustus 1945 itulah Indonesia mengambil sikap untuk berdaulat merdeka dari tekanan dan eksploitasi penjajah yang nantinya akan tetap berjuang mengantarkan kearah tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia

Indonesia yang diwakili oleh Ir. Soekarno dan Moh Hatta mewakili rakyat Indonesia bukan berarti menyudahi segala persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia mengenai kolonialisme, deklarasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sebagai sikap menentukan masa depan anak cucu bangsa Indonesia menuju lebih baik

Bertepatan 17 Agustus 2020 hari ini merupakan hari perayaan kemerdekaan Indonesia demi mengenang kepahlawanan yang telah gugur mendahului kita, dengan upacara bendera merah putih merupakan upacara sakral yang harus dilaksanakan setiap tahunnya

Momentum inilah selanjutnya yang sering digunakan rakyat kita untuk merayakan kemerdekaan dengan berbagai kegiataan, termasuk kegiatan 17 agustusan sebagai momentum perayaan.

Maka kebahagiaan atas kemerdekaan baik luar maupun dalam itulah yang menjadi harapan masyarakat yang perlu direalisasikan, sehingga menurut saya menarik untuk diketahui bagaimana makna dibalik kemerdekaan.

Saya mencoba menengok kebelakang terkait arah kemerdekaan yang tidak hanya merayakan pada kemerdekaannya semata, akan tetapi yang perlu kita ketahui makna dibalik kemerdekaan ini seperti apa, sehingga timbul pertanyaan apa yang menjadi filosofi sebuah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia?

Dalam pembahasaan filsafat ada 3 tahap yang menjadi tugasnya menjadi satu kesatuan, yakni ontologi, Epistemologi dan aksiologi

Pada tahapan ontologi filosofi kemerdekaan yang menjadi pembahasan adalah sebuah keniscayaan bahwa rakyat Indonesia menginginkan untuk merdeka dari tekanan dan kolonialisme penjajah pada rakyat Indonesia sehingga munculah berbagai pemberontakan dan pergerakan yang nantinya menghasilkan pada sikap deklarasi kemerdekaan sebagai keinginan luhur bangsa kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun