Saudara bulungan Jakarta Selatan sangat faham tentang siapa itu sesosok Mahendro Sutanto sebagai salah satu sesepuh PSHT tingkat II, yang berasal dari Cepu, beliau dikenal dengan sangat sederhana, loyal, dan peduli kepada ajaran kebajikan SH Terate yang kemudian kamilah yang menjadi pelestari pembelajaran ilmu darinya
Kami semua masih mengingat selalu wejangan kebajikan darinya tentang rahasia keilmuan dan kebajikan ilmu setia hati dalam wadah PSHT, ternyata beliau juga sangat amanah dan pengagum ajaran setia hati, bahkan beliau sering mengingatkan tentang kehidupan ini harus selaras terhadap nilai kesetia hatian yang di ajarkan oleh leluhur dahulu
Bahkan beliau mengatakan pada kami untuk menjadi manusia setia hati yang sebanarnya, sebab nilai tersebut yang diajarkan oleh pendiri setia hati, beliau mengatakan bahwa sebagai manusia setia hati harus memegang teguh dan sadar akan kehidupan ini untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat
Beliau sangat patut dicontoh pada kita semua sebab ucapan tindakan beliau itu mencerminkan nilai setia hati bahkan beliau konsisten dalam mendalami ilmu setia hati, hingga lelakunya mencapai pada titik dimana beliau dapat mengenal betul dirinya sendiri yang secara hakikat dan secara otomatis mengenal tuhan
Menurutnya untuk menggapai nilai tersebut dalam wejangannya harus di realisasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya bersikap jujur, mengendalikan diri dari hawa nafsu hingga menjaga sikap ucapan dan perbuatan itulah yang akan dinilai oleh tuhan, yang nanti akan berpengaruh pada nilai kesetiahatian seseorang untuk mengenal dirinya yang hakikat
Menurut beberapa referensi yang ku dapat bahwa setia hati merupakan sebuah sikap bathiniyah dan lahiriyah sebuah keimanan diri pada yang Maha Esa, namun dalam pembahsaannya menurut organisasi bentuk kepercayaan diri sendiri yang terdalam dan yang sebenar-benar diri yang hakikat.
Ruhani manusia itulah yang seharusnya di pupuk nilai ketuhanannya sehingga dapat membuka tabir nilai kebaikan dalam diri manusia sebagai bagian dari yang Maha Esa.
Sehingga lelaku yang beliau lakukan sampai akhir hayatnya merupakan usaha pencapaian budhi luhur pada yang sejati untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, mengetahui berasal darimana diri kita hingga mau kemanakah diri kita yang sebebnarnya sekarang masih hidup (sangkan paraning dumadi)
Hingga kemudian kami menilai bahwa sesosok beliau adalah sesepuh yang berjiwa setia hati sebagai ajaran dan nilai yang luhur yang harus dipegang sampai kapanpun, sebab berjiwa setia hati sebagai jelmaan kepatuhan pada tuhan yang Maha Esa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI