Semenjak saya disahkan menjadi anggota SH Terate dari Ranting Rengel, Cabang Tuban, saya merasa risau dengan kondisi dimana saya menjadi warga PSHT masih baru, dan saya menganggapnya hanya sedikit tahu tentang ilmu setia hati, sehingga saya sering silaturahmi kepada sesepuh SH Terate mempertanyakan apa itu sebenarnya ilmu setia hati yang sebenarnya ?
Dalam tataran organisasi PSHT saya terbilang baru menjadi anggota PSHT, namun rasa ingin tahu saya terhadap ilmu SH Terate semakin membuatku menggebu-gebu ingin terus belajar-dan belajar mendalami ilmu setia hati.
Setelah saya disahkan pada tahun 2011 saya juga pernah belajar ces saudara warga lain mengatakan bahwa ilmu ces merupakan ilmu asli SH Terate, bahwa dengan belajar ces kita bisa mendalami ilmu setia hati yang benar.
Kurang lebih saya belajar ces 10 hari dengan hitungan yang ganjil dengan tehnik yang dulu yang menggunakan tarikan nafas mulut ketika akan mematahkan benda keras dan sifatnya kasar, sehingga latihan sudah selesai sampai pada penutupan ritual.
Saya merasa dalam diri ini tidak malah lebih baik malah merasa diri merasa bisa, karena sudah bisa mematahkan benda keras termasuk dragon yang terbuat dari benda keras.
Sekarang muncul keilmuan baru, bernama garuda sakti dimana menurut Kangmas daryanto/ Waryo sebagai pencipta/tokoh keilmuan tersebut didapatkan kurang lebih 15 hari menciptakan dan menguasai keilmuan tersebut pada kurun tahun 2011.
Pada kurun tahun 2012 keilmuan lagi muncul bernama lebur jiwa yang sama diciptakan oleh beliau namun sedikit berbeda bahwa keilmuan lebur jiwa tersebut dalam mencetuskan butuh waktu 27 hari dapat menguasainya.
Menurut referensi dan pernyataan saudara PSHT yang mengikuti latihan tersebut dan beberapa sumber tapak sirih lebur jiwa yang mencetuskan atau tokoh muda Kangmas Awang Frisai
Kita sama-sama menjadi warga PSHT saya dan kalian semua, secara pribadi bahwa penulis mengapresiasi pada saudara kadhang PSHT yang telah berinovasi dan belajar keilmuan tersebut.
Penulis juga beberapa kali mencoba diskusi terhadap keilmuan tersebut pada saudara yang telah mengikuti latihan tersebut bahwa keilmuan tersebut adalah lanjutan dari latihan ces namun latihannya lebih ringan dibanding dengan ces.