Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Diramal Komik Juli 2025 Akan Kiamat, Turis Batal ke Jepang

6 Juli 2025   06:56 Diperbarui: 6 Juli 2025   06:56 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komik Jepang | dok. dqreviewkomik.blogspot.com

Jangan anggap enteng ramalan yang menyebutkan akan terjadi bencana, meskipun ramalan itu hanya berdasarkan kisah yang ada di buku komik. Apalagi komik Jepang, penggemarnya sangat banyak.

Ceritanya, tsunami raksasa diramalkan akan menghantam Jepang pada Juli 2025 ini. Hal itu bukan berasal dari badan meteorologi atau lembaga ilmiah lainnya.

Adalah sebuah komik lawas karya mangaka (ahli gambar manga, komik Jepang), Ryo Tatsuki, yang lagi ramai dibicarakan setelah penggemarnya mengaitkan isi komik dengan bencana alam.

Dalam manga berjudul The Future I Saw (Complete Version) yang dirilis ulang pada 2021, digambarkan akan terjadi gempa besar pada Juli 2025 yang memicu tsunami raksasa tiga kali lebih dahsyat dari yang terjadi sebelumnya pada 2011.  

Perlu diingat, pada 2011 itu gempa Tohoku memicu gelombang tsunami besar yang merenggut puluhan ribu nyawa dan memicu terjadinya krisis nuklir di Fukushima.

Masalahnya, menurut CNN, Senin (19/5/2025), pada komik yang sama Ryo Tatsuki juga jauh-jauh hari telah meramal bakal adanya bencana besar pada Maret 2011. 

Kenyatannya, gempa dahsyat di Tohoku memang terjadi pada Maret 2011. Pembuktian itulah yang membuat masyarakat Jepang dan wisatawan asing yang berniat ke Jepang sangat khawatir. 

“Ramalan ini memicu kepanikan di media sosial, terutama di Asia Timur. Banyak wisatawan dari China daratan, Hong Kong, Thailand, dan Vietnam memilih membatalkan atau menunda perjalanan ke Jepang. Mereka khawatir tsunami raksasa benar-benar terjadi sesuai yang digambarkan dalam komik,” tulis CNN.

Kantor berita Reuters yang kemudian ditulis oleh harian Kompas (4/7/2025) malah menggunakan istilah kiamat untuk bencana yang diramalkan komik di atas.

Diberitakan bahwa gara-gara komik yang mengisahkan kiamat di Jepang diterbitkan ulang, wisatawan asing pun ramai-ramai membatalkan liburan ke Jepang untuk musim panas tahun ini.

Akibatnya, beberapa maskapai penerbangan, yang terbanyak dari Hong Kong, terpaksa membatalkan penerbangan ke Jepang karena jumlah penumpang yang melorot tajam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun