Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi dan Kontradiksi Digital Society

29 Juni 2022   05:13 Diperbarui: 5 Juli 2022   11:30 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minyak goreng curah. (Foto: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Sekarang, membeli minyak goreng curah dilakukan pakai aplikasi PeduliLindungi. Untuk 2 minggu pertama ini memang masih tahap sosialisasi, tapi setelah itu sepetinya akan diberlakukan secara resmi.

Demikian pula membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis tertentu yang disubsidi pemerintah, mulai 1 Juli 2022 harus dilakukan melalui aplikasi MyPertamina.

Bisa jadi sebagian masyarakat masih sulit beradaptasi dengan cara bertransaksi menggunakan aplikasi. Mereka yang tergolong lansia atau warga yang berpendapatan rendah, mungkin belum akrab dengan segala sesuatu yang serba digital.

Tulisan ini tidak bermaksud mengelaborasi soal pembelian minyak goreng dan BBM dengan aplikasi. Hanya sekadar contoh bahwa saat ini kita tengah berada dalam tahap semakin berkembangnya digital society atau masyarakat digital.

Salah satu ciri masyarakat digital adalah penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam aktivitas ekonomi, pelayanan publik, kesehatan, dan sebagainya.

Jadi, suka atau tidak suka, digitalisasi adalah sebuah keniscayaan, sudah jadi kehendak zaman. Tak ada di antara kita yang bisa menghindarinya.

Namun, perlu dicamkan, digitalisasi tersebut perlu dikendalikan. Kalau tidak terkendali, kontradiksi seperti yang sekarang terlihat di tengah masyarakat akan semakin menjadi-jadi.

Kenapa disebut kontradiksi? Karena, di satu sisi digitalisasi berarti kenyamanan, kemudahan, efisiensi, dan bahkan bisa membuat masyarakat lebih sejahtera, lebih adil, serta lebih demokratis.

Bukankah sudah banyak pelaku usaha, termasuk golongan usaha mikro, yang terbantu karena produknya dipromosikan serta ditransaksikan melalui platform digital?

Selain itu, keuntungan lainnya adalah lebih memupuk kepekaan sosial warganet. Sangat gampang mengumpulkan donasi jika penggalangan dana dilakukan secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun