Selama 10 menit saya menunggu dan belum satupun pengunjung yang mengantre dipanggil untuk masuk, membuat saya mantap mengambil keputusan untuk segera pindah ke pasar swalayan dekat rumah saja.
Meskipun saya kecewa gagal masuk pasar swalayan langganan, saya sekaligus mengapresiasi langkah yang diambil manajemennya. Suatu bukti bahwa pasar swalayan T tidak semata-mata mencari untung, tapi berupaya semaksimal mungkin memenuhi kebijakan pemerintah melakukan physical distancing.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!