Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Presiden, Kejutan Kalteng Putra dan Berkah bagi Arema FC

16 Maret 2019   22:20 Diperbarui: 16 Maret 2019   22:57 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrich Wanggai, pahlawan Kalteng Putra (bolaindo.id)

Tuntas sudah semua pertandingan di babak penyisihan turnamen Piala Presiden 2019. Dari 20 klub yang terbagi dalam 5 grup, akhirnya telah dapat dipastikan 8 klub yang berhak maju ke babak perempat final, yakni 5 juara grup ditambah 3 terbaik dari 5 runner up grup. 

Sebelumnya 6 klub telah memastikan meraih tiket perempat final, yakni Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Tira Persikabo, dan Madura United. Kecuali dua klub terakhir yang merupakan runner up grup, klub lain adalah pemuncak di grupnya masing-masing.

Hari ini, Sabtu (16/3/2019), telah menghasilkan dua klub yang meraih dua tiket terakhir yang masih tersisa. Kedua klub tersebut adalah Kalteng Putra, yang membuat kejutan dengan menundukkan klub favorit Persipura Jayapura, dengan skor 3-1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, dan Arema yang ketiban "durian runtuh".

Gol-gol yang terjadi pada laga Kalteng Putra versus Persipura tersebut semuanya tercipta pada 25 menit terakhir. Persipura lebih dahulu mencetak gol melalui Luiz Pillar yang begitu sigap menyambar bola muntah dari tangkapan penjaga gawang Kalteng, Dimas Galih, atas sebuah tendangan bebas bagi Persipura di menit 68.

Namun setelah itu Kalteng Putra membalas dan bahkan balik unggul dengan melesakkan 3 gol, dua di antaranya dicetak oleh Patrich Wanggai pada menit 70 dan 73, serta gol dari Michael Rumere pada menit 76. Baik Patrich maupun Michael adalah putra Papua yang bermain untuk Kalteng Putra. 

Patrich Wanggai menjadi bintang dari Kalteng Putra terutama berkat gol pertamanya yang sangat atraktif, yakni melakukan tendangan voli saat bola masih di udara. 

Masih di stadion yang sama, pada malam harinya berlangsung pula laga pamungkas antara PSIS Semarang melawan PSM Makassar. PSIS berhasil menang 1-0 melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Marini Junior. Hadiah penalti diberikan wasit setelah pemain PSM Rasyid Bakri melakukan pelanggaran.

Dengan demikian, pada klasemen akhir grup C, 3 klub sama-sama meraih poin 6, hasil dari dua kali menang dan sekali kalah. Ketiga klub tersebut adalah Kalteng Putra, Persipura, dan PSIS. Namun dilihat dari selisih gol maka Kalteng Putra berhak menjadi juara grup, diikuti oleh Persipura dan PSIS. PSM yang selalu kalah dalam 3 kali pertandingan tentu saja menjadi juru kunci.

Kalteng Putra dengan status juara grup otomatis maju ke 8 besar. Persipura sebagai runner up, langkahnya terhenti, karena dilihat dari selisih gol, kalah dari Arema yang merupakan runner up grup E. Jadi, laga di grup C ternyata membawa berkah bagi Arema.

Patut dicatat, Kalteng Putra menjadi satu-satunya tim promosi dari Liga 2 ke Liga 1, yang sukses melaju ke perempat final. Dua klub promosi lain, PSS Sleman dan Semen Padang sudah tersingkir terlebih dahulu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun