Pertandingan Liga 1 pada Selasa malam ini (29/5), mempertemukan Persebaya melawan tamunya dari Papua, Persipura. Karena Persebaya sekarang banyak dihuni pemain asal Papua yang dimusim lalu memperkuat Persipura, maka jadilah laga tersebut dijuluki sebagai derby Papua dalam tanda kutip.
Ada tujuh mantan pemain Persipura yang eksodus ke klub kebanggaan kota pahlawan tersebut, yakni Ricky Kayame, Ruben Sanadi, Fandry Imbiri, Feri Pahabol, Izaac Wanggai, Osvaldo Haay, dan Nelson Alom.Â
Empat nama pertama diturunkan oleh pelatih Alfredo sebagai starting eleven. Sedangkan Osvaldo Haay masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua.
Kedua tim menyuguhkan permainan cepat, saling berganti menyerang, sehingga betul-betul menghibur penonton, baik yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, maupun pemirsa siaran langsung dari salah satu  stasiun televisi.
Terlihat bahwa para pemain mampu menampilkan sikap profesional, saling mengeluarkan kemampuan terbaik, meski yang dilawan adalah pemain yang sebelumnya adalah rekan satu klub.
Namun demikian, sampai babak pertama usai, belum ada gol tercipta, meskipun kedua klub sama-sama memperoleh beberapa peluang emas. Peluang tersebut didapat oleh Boaz Solossa dan Frisca Womsiwor untuk Persipura, serta Irfan Jaya dan Ricky Kayame untuk Persebaya.
Persipura akhirnya berhasil mencetak gol di menit ke 59 dari tendangan Hilton Moreira setelah menerima umpan dari Frisca Womsiwor di sayap kanan.
Tak lama setelah itu stadion bergemuruh, tendangan menyusur tanah dari Fandry Imbiri  ketika menyambut sodoran bola dari Irfan Jaya di menit ke 64 menggetarkan gawang Persipura. Skor jadi imbang 1-1.
Uniknya Fandry tidak melakukan selebrasi, malah mengatupkan kedua tangannya seolah minta maaf pada pada mantan klub yang membesarkannya itu.
Beberapa menit sebelum laga usai, Persebaya nyaris unggul ketika tendangan bebas Rendi Irawan mengenai mistar gawang. Laga ditutup dengan skor imbang 1-1.
Dengan hasil tersebut, Persipura tetap mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Persebaya masih tertahan di papan tengah, walaupun naik ke posisi 9.