Mohon tunggu...
Irwan Hasiholan
Irwan Hasiholan Mohon Tunggu... Business Consultant - Penulis Artikel Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Artikel Online

Selanjutnya

Tutup

Money

Lampaui Target Nilai, Transaksi Harbolnas 2019 Tembus 9 Triliun

18 Desember 2019   18:43 Diperbarui: 18 Desember 2019   18:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 18 Desember 2019 Penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2019 berhasil mencatatkan nilai transaksi berkisar di atas Rp9 triliun. Angka ini jelas melampaui target yang dicetuskan sebelumnya, yakni Rp8 triliun.

Nilai transaksi tersebut tercatat dalam hasil survei yang dilakukan perusahaan riset ternama di Indonesia, Nielsen Indonesia. Survei digelar sepanjang penyelenggaraan pesta diskon tahun 12.12 ini pada 11 dan 12 Desember 2019.Nielsen melakukan pemantauan penuh selama dua hari tersebut.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Ignatius Untung menyebut hal ini sebagai bagian dari keberhasilan penetrasi industri 4.0 dari sisi ekonomi digital. 

"Ini menunjukkan adanya peningkatan trust masyarakat pada belanja online," kata Untung dalam acara Gala Dinner dan Penutupan Harbolnas 2019 di Ayana MidPlaza Jakarta, Rabu (18/9) malam.

"Melihat hasil survei, saya juga cukup kagum dengan penyebaran konsumen Harbolnas kali ini yang mengalami kenaikan," katanya menambahkan. 

"Hal ini menumbuhkan optimisme bahwa ekonomi digital kita bisa memberi sumbangsih besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia." Dalam paparannya, Director of Nielsen Indonesia, Rusdy Sumantri melihat peningkatan dari banyak aspek dibanding penyelenggaraan Harbolnas 2018. 

"Nilai transaksi naik signifikan yakni mencapai Rp2,3 triliun dibanding tahun lalu. Tepatnya mencapai Rp9,1 triliun dari sebelumnya Rp6,8 triliun."

Angka tersebut, Rusdy melanjutkan, juga berasal dari adanya peningkatan penjualan produk lokal yaitu sebesar Rp4,6 triliun. "Naik sebesar Rp1,5 triliun dibanding tahun lalu," ujarnya menjelaskan.

Yang menarik, Harbolnas juga ternyata bukan semata untuk pembelian produk. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan pemanfaatan diskon pada pembayaran tagihan atau top up melalui e-commerce.

Hasil survei Nielsen Indonesia menunjukkan adanya peningkatan di bagian bill payment/top up sebesar 7%. Sementara yang merajai penjualan selama Harbolnas 2019 masih produk-produk fashion, pakaian olah raga, dan kosmetik. Produk-produk ini mengalami kenaikan rata-rata 6% dibandingkan tahun lalu.

Meski sebelumnya adalah Hari Belanja Online Nasional, ternyata tidak melulu soal belanja, tapi juga menginspirasi untuk menjadi entrepreneur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun