Mohon tunggu...
Irwan Hasiholan
Irwan Hasiholan Mohon Tunggu... Business Consultant - Penulis Artikel Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Artikel Online

Selanjutnya

Tutup

Money

Gojek Berbagi Berkah Bersama 10.000 Anak Yatim dan Mitra Driver beserta Keluarga di Seluruh Indonesia

20 Mei 2019   16:28 Diperbarui: 20 Mei 2019   17:04 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nadiem Makarim apresiasi mitra driver dan merchants menjadikan GOJEK sebagai aplikasi pilihan, bukti #AnakBangsaBisa

- Riset LD FEB UI tahun 2018 mengatakan lebih dari 90% mitra GOJEK yakin dapat menghidupi keluarga sejak bergabung dengan ekosistem GOJEK; rata-rata mitra driver GOJEK mengalami peningkatan penghasilan hingga 45%; sementara 93% mitra merchant GO-FOOD mengalami kenaikan volume transaksi setelah bergabung dan memanfaatkan aplikasi GO-BIZ

- GOJEK berbagi berkah dengan total 10. 000 anak yatim piatu serta mitra driver GOJEK dan keluarga, sekaligus mengajak konsumen untuk IlCariKebaikan di bulan Ramadhan

JAKARTA, 20 MEI 2019 GOJEK gelar program Berbagi Berkah Bersama 10.000 anak yatim dan mitra driver beserta keluarga di seluruh Indonesia. Program yang diselenggarakan khusus di bulan Ramadan ini merupakan ungkapan apresiasi GOJEK untuk para mitra yang telah bersama-sama membangun GOJEK hingga menjadi ekosistem layanan on-demand terdepan dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia. Puncak dari rangkaian acara tersebut berlangsung hari ini di GO-FOOD Festival Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, dan turut dihadiri oleh CEO dan Founder GOJEK Nadiem Makarim, Chief Food Officer GOJEK Catherine Hindra, dan Chief of Corporate Affairs GOJEK Nila Marita.

"Ramadan ini istimewa bagi GOJEK karena kami dapat mengadakan program berbagi berkah bersama 10.000 anak yatim dan mitra driver beserta keluarga di seluruh Indonesia. Ini merupakan salah satu perwujudan apresiasi kami kepada keluarga besar mitra yang berperan penting dalam pertumbuhan ekosistem GOJEK," Ujar Nadiem. "Kami bangga dan sangat bersyukur dengan pertumbuhan GOJEK yang begitu pesat. Dari hanya Call center dengan beberapa mitra driver di tahun 2010, sekarang telah menjadi aplikasi mobile on-demand terbesar di Indonesia yang didukung oleh jutaan mitra driver, ratusan ribu mitra merchant dan puluhan mitra penyedia jasa yang siap memberikan layanan terbaik untuk puluhan juta pengguna aplikasi GOJEK. Hal ini merupakan bukti bahwa kami terus menjadi aplikasi pilihan utama para mitra untuk bersama-sama membangun Indonesia melalui teknologi."

dokpri
dokpri
Lebih jauh Nadiem mengungkapkan rasa syukurnya, "Alhamdulillah, selain dapat menggunakan aplikasi kami sebagai sumber penghasilan, para mitra GOJEKjuga dapat terus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui berbagai program seperti GOJEK SWADAYA dan Bengkel Belajar Mitra." Nadiem menambahkan bahwa melalui program GOJEK SWADAYA banyak mitra driver yang sudah bisa memiliki perlindungan asuransi, membuka tabungan pendidikan anak, bahkan sampai bisa mencicil rumah dan pergi umrah, "Kami bangga dan bersyukur, karena para mitra kami telah membuktikan bahwa #AnakBangsaBisa meningkatkan taraf hidupnya dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi keluarga."
Bengkel Belajar Mitra (BBM) merupakan wadah pelatihan khusus mitra driver GOJEK paling komprehensif di industri ride hailing Indonesia, yang terdiri dari dua bagian yaitu Pengembangan Layanan Prima dan Pengembangan Kemamjuan Diri. Sementara itu, melalui program GOJEK SWADAYA, GOJEK bekerja sama  

dengan ragam institusi yang memiliki kesamaan Visi untuk memberikan mitra driver akses khusus terhadap ragam layanan finansial, keringanan biaya operasional, dan produk asuransi terjangkau. Hingga saat ini tercatat ratusan ribu mitra driver yang aktif mengikuti berbagai macam program GOJEK SWADAYA.

"Kami yakin program-program seperti GOJEK SWADAYA dan Bengkel Belajar Mitra menjadi faktor penting yang mempengaruhi Optimisme para mitra GOJEK akan masa depan mereka semenjak bergabung dengan kami," tambah Nila Marita, Chief of Corporate Affairs GOJEK, mengutip temuan hasil riset LD FEB Ul tahun 2018 yang menunjukan bahwa lebih dari 90% mitra driver GOJEK merasa yakin bahwa mereka dapat menghidupi keluarga mereka dengan llayak semenjak bergabung sebagai mitra GOJEK. Tiga manfaat utama yang dirasakan mitra driver di GOJEK menurut riset tersebut adalah;
1) bisa mengatur waktu kerja,
2) bisa membiayai keluarga, dan
3) memiliki waktu lebih bersama keluarga.

Nila melanjutkan bahwa riset yang sama juga memvalidasi keberhasilan teknologi GO-FOOD untuk mendukung perkembangan mitra merchant, "Sebanyak 92% mitra UMKM bergabung dengan GOJEK karena teknologi GO-FOOD, dan setidaknya 93% UMKM mitra GO-FOOD mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi GO-BIZ."

GO-BIZ merupakan aplikasi yang dikembangkan GOJEK agar mitra merchant dapat secara mandiri mengelola ekosistem bisnis yang lengkap dan menyeluruh. Melalui GO-BIZ, mitra merchant dapat memanfaatkan fiturfitur unggulan, seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran, memanfaatkan fitur e-wallet GO-PAY, mengatur ketersediaan menu, mengatur jam operasional, melihat detail daftar pesanan dan fitur-fitur lainnya. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur verifikasi PIN untuk memastikan keamanan bagi para merchant.

Chief Food Officer GOJEK, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, "Sebagai bagian dari ekosistem GOJEK, GO-FOOD juga senantiasa menghadirkan inovasi yang memudahkan mitra merchant dalam menjaga keberlangsungan bisnis dari hulu ke hilir. Kami bangga ternyata inovasi GO-BIZ ini terbukti mampu membantu mitra merchant kami untuk memastikan efektivitas usaha kulinernya, sekaligus memperkuat posisi GO-FOOD sebagai jasa pesan-antar makanan terbesar di Indonesia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun