Mohon tunggu...
Irwan Hasiholan
Irwan Hasiholan Mohon Tunggu... Business Consultant - Penulis Artikel Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Artikel Online

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Deklarasi 111 Tahun Kebangkitan Indonesia Meneguhkan Lagi Persatuan dan Kebersamaan sebagai Bangsa

20 Mei 2019   13:38 Diperbarui: 20 Mei 2019   13:59 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 20 Mei 2019 Di tengah tensi politik yang terus meningkat eskalasinya, sekelompok anak bangsa yang peduli dan ingin merawat semangat kebangsaan menggagas penyelenggaraan Deklarasi Kebangkitan Indonesia di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK) pada Senin (20/5) ini. Menamakan diri Komite 111 Tahun Kebangkitan Nasional, kelompok yang diketuai oleh Alif lman Nurlambang ini mengajak lebih dari 100 tokoh dari berbagai bidang untuk menyegarkan lagi ingatan dan tekad untuk merawat persatuan lndonesia. Goenawan Mohamad, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Malik Sjafei Saleh, Tika Bisono, Addie MS, Arifin Panigoro, Darwis Triadi, Arbain Rambey, Nia Dinata dan Budiman Sudjatmiko adalah sebagian dari sekitar 100 tokoh yang mendukung deklarasi ini.

Hari Kebangkitan Nasional dianggap merupakan momen yang tepat untuk meneguhkan kembali persatuan dan rasa kebersamaan sebagai sebuah bangsa. "lni salah satu alasan mengapa kami mengajak kita semua menyatakan kembali tekad serta niat untuk bersama bekerja dan membangun Indonesia menjadi sebuah negara yang lebih baik, adil, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya," Alif mengatakan.

Goenawan Mohamad, salah satu tokoh yang menjadi deklarator, sekaligus penulis deklarasi yang akan dibacakan oleh aktor Landung Simatupang itu, memperingati Hari Kebangkitan Nasional yangjatuh pada 20 Mei merupakan sebuah upaya menghidupkan kembali semangat para pelopor kebangsaan Indonesia untuk menjadi bagian dari dunia yang maju. "Kita ingat, pada tanggal 20 Mei 1908, Boedi Oetomo didirikan: sebuah organisasi modern pertama dalam sejarah bangsa kita, untuk melawan kolonialisme dan keterbelakangan," kata Goenawan.

Tahun ini, menurutnya, momen Kebangkitan Nasional ini menjadi salah satu penanda telah melesatnya kemajuan berorganisasi bangsa Indonesia karena tahun ini, Indonesia berhasil menyelenggarakan sebuah kerja demokrasi yang besar dan rumit serentak memilih presiden, wakil presiden, dan para legislator untuk periode lima tahun mendatang. "Kita layak bersyukur dan layak berbangga; kita sanggup melampaui sebuah proses yang tak jarang menimbulkan ketegangan antara kita. Namun kendati berbeda-beda, kita semua sejatinya sama-sama berniat jadikan Indonesia lebih baik. Saling asah, saling asih, saling asuh," Goenawan mengungkapkan.

Selain pembacaan naskah deklarasi yang rancangannya disusun oleh Goenawan Mohamad oleh aktor Landung Simatupang, deklarasi ini juga akan diisi dengan penampilan Addie MS bersama Twilite Chorus dan Lea Simanjuntak menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan pujian bagi negeri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun