عَنْ عَمْرِ بْنِ شًعَيِبٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوْ وَتَصَدَّقُوْا وَالْبَصُوْ فِيْ غَيْرِ اِصْرَافٍ وَلاَ مَخِيْلَة (رواه النسائ).
Artinya : Dari Amr bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya berkata. Rasulullah SAW bersabda : “ makan dan minumlah, bersedekahlah serta berpakaianlah dengan tidak berlebihan dan tidak sombong’. (HR. Nasa’i)
Dari hadits diatas, sangat jelah bahwa sebagai umat yang beragama, kita dianjurkan untuk hidup sederhana yaitu hidup sesuai dengan kebutuhan yang kita perlukan, dengan kata lain kita dianjurak untuk tidak berlebihan didalam hal konsumsi, baik dari segi pakaian, makanan, perhiasan, harta kita dan lain-lain. Hidup tidak berlebihan atau hidup sederhana sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, dengan kata lain dengan hidup tidak berlebihan atau sederhana akan mendatangkan sebuah manfaat yang besar , karena pola hidup sederhana akan menjadikan diri kita pribadi menjadi lebih matang dalam berfikir dan akan lebih berhati – hati dalam mengambil sebuah keputusan.
Hidup sederhana dapat juga disebut dengan hidup sebagaimana layaknya, hidup layak disini adalah hidup yang tidak bermewah – mewah, tidak memamerkan harta dan kekayaan atau kemampuan materinya kepada orang lain. Dengan demikian dengan kita hidup sederhana, maka akan mendatang sebuah manfaat tersendiri kepada hidup kita masing – masing. Manfaat dari hidup sederhana disini ada berbagai macam kategori yaitu manfaat bagi pribadi, keluarga dan lingkungan.
Manfaat hidup sederhana bagi diri sendiri adalah terbebas dari perasaan khawatir akan masala keuangan, memiliki dana cadangan untuk membangun masa depan, sebaga modal untuk berwirausaha, memiliki dana pension dan tidak bergantung pada asuransi kesehatan, serta akan lebih sehat karena mengurangi makan diluar rumah. Sedangkan manfaat untuk keluarga adalah memiliki dana untuk berlibur bersama keluarga, sebagai dana jaminan anak, dan menjaga – jaga untuk keperluan yang mendadak serta menjadi teladan yang baik untuk keluarga. Dan manfaat yang terakhir adalah manfaat terhadap lingkungan yaitu menghemat pengeluaran energy, tidak menumpuk barang yang tidak terpakai serta akan menjauhkan diri dari keinginan untuk mencuri.
Selain dari pada perintah untuk hidup sederhana, kita juga dianjurkan untuk bersedekah dan tidak sombong. Sedekah merupakan merupakan sebuah pemberian dari seorang muslim kepada muslim yang lain, sedekah lebih luas dar sekedar zakat atau infaq, karena sedekah tidak tergantung pada hart dan benda yang kita miliki, tetapi sedekah mencakup segala amal perbuatan baik yang bersumber dari diri kita, sebagaimana yang disampaikan dalm hadits bahwa “memberikan senyuman kepada saudaramu adala sedekah”. Dari hadits ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa sedekah tidak hanya harta benda, kekayaan yang kita keluarkan tetapi juga bisa dengan menggunkan jasa, kemampuan, bahkan dengan talenta yang kita miliki yang tujuannya adalah untuk membantu orang lain.
Selain dari pada anjuran untuk hidup sederhan dan bersedekah, hadits diatas juga menganjurkan untuk kita berperilaku tidak sombong. Sombong adalah sifat memamerkan segala sesuatu yang sesuatu itu adalah milik kita baik harta benda, kekatan, bahkan kelebihan dari diri kita yang tujuannya adalah untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Sombong merupaka sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Karena sifat sombong adalah kelakuan Iblis, jika manusia mempunyai sifat sombong ini maka manusia tersebut tidak ada bedanya adengan Iblis. Alla tidak suka denga kesombongan yang dilakukan oleh makhluknya, karea sombong hanya boleh bagi Allah sendiri.
Jadi, mari kita sebagai umat yang beragama khususnya agama Islam, hendaknya kita mengikuti ajaran yang diajarkan oleh Rosulullah SAW yaitu untuk hidup sederhana, bersedekah dan tidak sombong dalam kehidupan didunia, karena sifat sombong hanya boleh bagi Allah SWT.
Mudah – mudahan pembahasan mengenai hadits diatas dapat bermanfaat bagi kita semua…….Amin ya Robbal ‘Alamin.
